Absen Debat, Anies Sebut Ingin Turunkan Tensi Politik

CNN Indonesia
Senin, 03 Apr 2017 13:58 WIB
Selain ingin menurunkan tensi politik, Anies juga mengatakan debat yang diselenggarakan Kompas TV tidak sesuai dengan format awal.
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan absen dalam acara debat yang diselenggarakan Kompas TV lantaran tidak sesuai dengan format awal. (Antara Foto/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur nomor urut tiga Anies Baswedan menjelaskan ketidakhadirannya dan Sandiaga Uno dalam debat pasangan calon yang diselenggarakan Kompas TV, kemarin malam.

Anies menyebut dirinya dan Sandi absen karena debat tidak sesuai rencana awal. Alasan lain adalah untuk menurunkan tensi politik.

Menurut Anies, format debat yang diselenggarakan Kompas TV pada mulanya hanya mempertemukan antar calon wakil gubernur.

"Dari awal rencananya adalah calon wakil gubernur. Jadi debatnya antara wagub, bukan antar pasangan. Dan kami juga heran kenapa promonya tetap pasangan, padahal sudah tahu itu debatnya antar cawagub," kata Anies di Kompleks Masjid Al-Azhar, Jakarta, Senin (3/4).

Hal lain yang disoroti oleh Anies adalah soal pendukung dalam ruangan debat. Anies mengatakan, sebenarnya pihaknya tidak mempermasalahkan debat tersebut. Hanya saja, dirinya dan Sandi ingin agar pendukung yang hadir dalam ruangan debat, dibatasi.
Keinginan soal pembatasan jumlah audiens itu berdasarkan pengalaman debat-debat sebelumnya. Anies menilai, jumlah pendukung yang banyak akan mengurangi ketenangan dan fokus acara.

"Sehingga selama diskusi itu fokus pada program dan kami ingin suasana Pilkada ini lebih tenang, adem, jangan dampai debat itu justru memperuncing. Kenapa? Karena ruangannya ada lomba sorak sorai antar pendukung," kata Anies.

Hindari Ketegangan

Alasan serupa diutarakan Sandiaga Uno. Ia mengatakan bahwa sejak awal format debat tersebut untuk mempertemukan calon wakil gubernur (cawagub).

Pertimbangan lain dari Sandi lantaran ingin menjaga ketenangan di masyarakat selama Pilkada DKI. 

"Mau gak mau setelah debat di stasiun televisi swasta sebelumnya, itu suasana panas di bawah, saya rasakan sendiri," kata Sandi.
"Relawan kalau diadu seperti pada debat menambah perpecahan di antara kita. Kita sendiri menghadapi, kita bilang kita gunakan kesempatan debat untuk angkat sisi lain agar tidak memanas," imbuh Sandi.

Sedianya debat kemarin malam diselenggarakan oleh Kompas TV dengan dimoderatori oleh jurnalis Rosianna Silalahi. Karena ketidakhadiran Anies-Sandi, Kompas TV mengubah format debat menjadi talkshow bertajuk 'Ahok Djarot di Rosi'.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER