Anies Minta Tim Ronda PKS Kerja Lebih Lama
CNN Indonesia
Kamis, 13 Apr 2017 19:04 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur nomor urut tiga Anies Baswedan meminta tim ronda Partai Keadilan Sejahtera bekerja lebih efektif menjelang pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 19 April mendatang.
Hal itu dia sampaikan saat menghadiri rapat konsolidasi PKS fraksi parlemen tingkat pusat dan daerah wilayah Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (13/4).
"Seminggu ke depan, tantangannya mengamankan. Alhamdulillah tim ronda PKS bekerja efektif, tapi durasinya masih pendek," kata Anies.
Dia menilai, menghadapi putaran kedua tim perlu menambah waktu untuk ronda menjadi lebih panjang, mulai besok hingga Rabu 19 April mendatang.
Menurut Anies, tim ronda PKS sebelumnya terbukti dapat meminimalisasi dan mencegah potensi kecurangan menjelang pencoblosan pada putaran pertama 15 Februari lalu.
Sementara itu, Presiden PKS Sohibul Iman berjanji akan mengoptimalkan para kader di putaran kedua. Optimalisasi itu disebutnya dibagi dalam tiga peran, yakni tim saksi di setiap TPS, tim relawan penggerak sebanyak sepuluh orang tiap TPS dan tim ronda sebanyak enam orang.
"Tim ronda telah berjalan baik dan efektif mengganggu mereka yang ingin melakukan money politic sehingga urung melakukannya," kata Sohibul.
Menurut Sohibul, nantinya tim akan mengawal dan mengawasi proses pemungutan hingga perhitungan suara di setiap TPS. Tujuannya, kata dia, selain untuk pemenangan dan pengamanan tapi juga menjaga proses demokrasi di Jakarta.
"Kita tidak ingin proses Pilkada di Jakarta ada intimidasi, kecurangan dan politik uang," ujar Sohibul.
Terhitung, sebanyak 7.218.280 orang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) hasil penetapan KPU DKI Jakarta, Jumat (7/4). Pada putaran pertama Pilkada DKI ada 7.108.589 warga terdaftar di DPT. Jumlah TPS untuk putaran kedua sebanyak 13.023 tempat.
Hal itu dia sampaikan saat menghadiri rapat konsolidasi PKS fraksi parlemen tingkat pusat dan daerah wilayah Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (13/4).
"Seminggu ke depan, tantangannya mengamankan. Alhamdulillah tim ronda PKS bekerja efektif, tapi durasinya masih pendek," kata Anies.
Dia menilai, menghadapi putaran kedua tim perlu menambah waktu untuk ronda menjadi lebih panjang, mulai besok hingga Rabu 19 April mendatang.
Menurut Anies, tim ronda PKS sebelumnya terbukti dapat meminimalisasi dan mencegah potensi kecurangan menjelang pencoblosan pada putaran pertama 15 Februari lalu.
Sementara itu, Presiden PKS Sohibul Iman berjanji akan mengoptimalkan para kader di putaran kedua. Optimalisasi itu disebutnya dibagi dalam tiga peran, yakni tim saksi di setiap TPS, tim relawan penggerak sebanyak sepuluh orang tiap TPS dan tim ronda sebanyak enam orang.
"Tim ronda telah berjalan baik dan efektif mengganggu mereka yang ingin melakukan money politic sehingga urung melakukannya," kata Sohibul.
Menurut Sohibul, nantinya tim akan mengawal dan mengawasi proses pemungutan hingga perhitungan suara di setiap TPS. Tujuannya, kata dia, selain untuk pemenangan dan pengamanan tapi juga menjaga proses demokrasi di Jakarta.
"Kita tidak ingin proses Pilkada di Jakarta ada intimidasi, kecurangan dan politik uang," ujar Sohibul.
Terhitung, sebanyak 7.218.280 orang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) hasil penetapan KPU DKI Jakarta, Jumat (7/4). Pada putaran pertama Pilkada DKI ada 7.108.589 warga terdaftar di DPT. Jumlah TPS untuk putaran kedua sebanyak 13.023 tempat.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK