Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengungkap berdasarkan survei lembaganya, program rumah tanpa uang muka atau DP nol rupiah yang digagas Anies Baswedan-Sandiaga Uno merupakan program yang paling tidak disukai oleh responden.
"Sebanyak 17,1 persen menjawab tidak suka dengan program DP nol rupiah," kata Yunarto di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4).
OK OCE menjadi program Anies-Sandi yang paling disukai. Sebanyak 32,4 persen responden menyukai program OK OCE. Diikuti program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dengan 25,0 persen dan DP nol rupiah menduduki peringkat ketiga dengan 6,0 persen. Kemudian sebanyak 28,7 persen responden menjawab tidak tahu dan tidak jawab.
"Program OK OCE ternyata menjadi program yang paling disukai. Artinya,
branding yang dilakukan Sandi selama ini berhasil. Sandi kalau ditanya apa pun jawabannya selalu mengarah ke OK OCE," kata Yunarto.
Untuk Ahok-Djarot, kebijakan penggusuran yang dilakukan pemerintah provinsi di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot paling tidak disukai.
Sebanyak 10,0 persen responden tidak menyukai penggusuran. Disusul dengan reklamasi sebanyak 6,1 persen, kebijakan plat kendaraan ganjil-genap 2,6 persen, KJP serta KJS 2,2 persen, rumah susun sebanyak 2,2 persen. Yang menjawab tidak tahu dan tidak menjawab sebanyak 77,0 persen.
Program Ahok-Djarot yang paling disukai adalah program KJP dan KJS. Sebanyak 37,0 persen menyukai program KJP dan KJS. Disusul dengan pembenahan transportasi 7,8 persen, reformasi birokrasi 7,4 persen, dan penataan kota 3,5 persen.
Program anti korupsi disukai oleh 3,0 persen responden, sementara program normalisasi sungai disukai 2,6 persen. Sisanya, 38,7 persen responden menjawab tidak tahu dan tidak menjawab.
"KJP dan KJS memang program terfavorit. Sulit untuk dikalahkan," kata Yunarto.
Survei Charta Politika dilaksanakan pada 7-12 April 2017. Survei melibatkan 782 responden dengan wawancara tatap muka menggunakan kuisioner terstruktur.
Survei ini menggunakan metode
multistage random sampling dengan
margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.