JK Minta Anies Dalami Persoalan Riil di Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Anies Baswedan mulai mempelajari masalah riil yang kini dialami masyarakat DKI Jakarta. Permintaan itu disampaikan langsung oleh Kalla ketika bertemu Anies kemarin pagi.

JK menilai Anies perlu lebih memahami kebutuhan warga mengingat masalah yang dihadapi oleh mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu nantinya tak lagi berkutat dengan kebutuhan kampanye.

"Sekarang (harus) mempelajari masalah yang riil, kan masalah kampanye beda dengan masalah riil," kata JK saat ditemui di Hotel Shangri La, Jumat (21/4).

Lihat juga: JK Minta Anies Jaga Hubungan dengan Ahok

Menurut JK, Anies perlu banyak belajar karena dia baru akan resmi menjabat sebagai gubernur pada Oktober 2017 mendatang alias lima bulan dari sekarang.

Waktu lima bulan itu perlu dimaksimalkan oleh Anies, salah satunya dengan cara menjalin komunikasi dengan gubernur saat ini Basuki Tjahaja Purnama.

JK pun meminta Anies untuk tetap tenang sembari mempersiapkan diri menuju pelantikannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Tenang saja mempersiapkan diri, belajar banyak karena lima bulan lagi baru bisa menjadi gubernur," kata dia.

Lihat juga: Ahok Pegang Janji Anies-Sandi Tutup Alexis

Anies sebelumnya enggan banyak berkomentar perihal pertemuannya dengan JK. Saat dikonfirmasi, Anies menyebut tak ada yang khusus dalam pertemuan tersebut.

"Enggak ada yang khusus, biasa saja ngobrol-ngobrol, cerita-cerita," ujar Anies singkat di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, kemarin malam.

Anies menyebut pertemuan antara dirinya dengan JK tidak berlangsung lama. Hanya saja, ia enggan mengungkap waktu, pembahasan, termasuk siapa yang menginisiasi pertemuan tersebut.

Anies menyambangi rumah dinas JK di kawasan Menteng, Jakarta Pusat kemarin pagi. Dalam pertemuan tertutup itu, Anies ditemani keponakan JK, Erwin Aksa.

Erwin yang juga diketahui sebagai penghubung pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Ahok dengan Anies pagi sebelumnya di Balaikota.