Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan pihaknya akan kembali membongkar sejumlah bangunan liar yang saat ini didirikan warga di kawasan Kampung Aquarium, Penjaringan, Jakarta Utara, dalam waktu dekat.
Ahok mengatakan, penggusuran tersebut akan dilakukan sebelum lawannya dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta, Anies Baswedan, resmi dilantik sebagai gubernur terpilih pada Oktober mendatang.
"Aku sudah bilang Wali Kota, gusur saja. Kasihan Pak Anies nanti kalau enggak digusur. Dia kan janjinya enggak akan menggusur. Kalau sekarang digusur kan enak, bilang saja Ahok yang gusur," ujar Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/5).
Sejak diratakan setahun lalu, sebagian warga memang memilih bertahan dengan bangunan seadanya. Membangun tenda dan bangunan semi permanen di lahan bekas penggusuran dengan bahan bangunan bekas runtuhan rumah mereka. Ada pula yang memilih tinggal di perahu beratapkan terpal.
"Kami akan sikat terus,"Basuki Tjahaja Purnama |
Ahok tidak ingin kawasan wisata bahari itu terus diduduki bangunan liar. Pihaknya akan menjaga kawasan tersebut tetap steril dan melakukan penertiban saat ada bangunan yang berusaha didirikan di sana. "Kami akan sikat terus," kata Ahok.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah menyatakan belum mengetahui sejumlah pihak yang mendirikan bangunan liar di lahan bekas penggusuran tersebut.
Pasalnya, kata Saefullah, para korban penggusuran Kampung Aquarium seharusnya sudah menempati rumah susun yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Harusnya mereka sudah bergeser dari situ. Sudah ada 300 unit rumah susun, di Rusun Marunda, Rawa Bebek dan Cipinang yang disiapkan untuk warga lokasi ini. Makanya saya heran, mereka ini (yang membangun bangunan liar di Kampung Aquarium) KTP-nya dari mana?" ujar Saefullah.
Saefullah menduga, warga yang mendirikan bangunan liar di Kampung Akuarium tidak sepenuhnya korban penggusuran sebelumnya. Terkait hal itu, ia telah menegur Satuan Polisi Pamong Praja untuk segera menertibkan bangunan liar di Kampung Akuarium dalam waktu dekat. Hal itu sesuai instruksi gubernur.
"Satpol PP tadi sudah ditegur. Minggu ini mau dirapikan. Satpol PP yang akan melakukan itu bersama wali kota," katanya.