Peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi saat ini bukannya berkurang malah semakin meluas. Berdasarkan catatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sampai pada awal pekan ini saja, titik api sudah mencapai 3.226 titik. Sebarannya tak hanya melulu di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
Sebaran titik api sudah meluas sampai ke Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Kalau bisa mempelesetkan lagu wajib nasional, begini bunyinya: “Dari barat sampai ke timur, berjajar titik-titik api.”
Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan jajarannya untuk segera mengatasi masalah tersebut. Malah pada awal September lalu, dia memberikan waktu dua pekan. Masalahnya, api bukannya mengecil, malah membesar.
(ded/ded)