Bekas Direktur Penyidikan KPK Jadi Saksi Kasus Hambalang

CNN Indonesia
Kamis, 28 Agu 2014 11:05 WIB
Datang sekitar pukul 09.50 WIB, Yurod segera bergegas menuju ruang tunggu di Gedung KPK, Jakarta. Ia tidak bicara ketika disapa awak media. Yurod hadir sebagai saksi atas tersangka Mahfud Suroso, bekas Direktur Utama PT Dutasari Citra Laras (PT DCL).
Yurod Saleh. (Lamhot Aritonang/detikFoto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bekas Direktur Penyidikan (Dirdik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yurod Saleh menghadiri pemeriksaan sebagai saksi atas kasus Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

"Iya, hadir untuk tersangka MS," kata Priharsa Nugraha Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia, Kamis (28/8).

Yurod hadir dengan menggunakan baju dan celana berwarna hitam. Datang sekitar pukul 09.50 WIB, Yurod segera bergegas menuju ruang tunggu di Gedung KPK, Jakarta. Ia tidak bicara ketika disapa awak media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yurod hadir sebagai saksi atas tersangka Mahfud Suroso, bekas Direktur Utama PT Dutasari Citra Laras (PT DCL).

Machfud Suroso ditetapkan sebagai tersangka pengadaan sarana dan prasarana proyek Hambalang. Perusahaan yang dipimpinnya, menjadi subkontraktor proyek Hambalang.

Merujuk pada berkas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, Machfud Suroso terbukti terlibat dalam pemenangan lelang PT Adhi Karya untuk menggarap proyek Hambalang tersebut pada November 2010.

Mahfud menerima Rp 63,3 miliar sebagai "bonus". Uang tersebut didistribusikan ke sejumlah anggota DPR termasuk diantaranya Anas Urbaningrum dan mantan Menpora Andi Mallarangeng.‎
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER