Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mempermasalahkan kekosongan posisi wakil gubernur yang akan mendampinginya saat ia naik jabatan menjadi gubernur nanti.
Pria yang kerap disapa Ahok itu memaklumi kesibukan DPRD DKI Jakarta yang masih harus menyusun perangkat dan kelengkapan Dewan di masa awal mereka menjabat saat ini.
"Aku nggak masalah. Ikutin aja orang partai maunya apa," ujar Ahok di kantornya di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DPRD baru bisa memilih dan melantik pendamping Ahok pada 2015 nanti. Namun bekas Bupati Belitung Timur itu yakin dirinya tetap dapat menjalankan pekerjaannya secara optimal dengan bantuan para deputi gubernur.
"Jakarta itu beda dengan daerah lain. Kita kan punya jabatan deputi gubernur di sini. Jadi nanti saya bisa memimpin dengan dibantu oleh empat deputi," Ahok menjelaskan.
Deputi Gubernur merupakan jabatan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI yang memiliki tugas utama untuk membantu para kepala daerah merumuskan kebijakan pembangunan. Jabatan deputi ini ditunjuk langsung oleh gubernur saat gubernur tersebut baru saja terpilih untuk menduduki jabatannya.
Saat ini ada empat jabatan Deputi Gubernur di Pemprov DKI yang membawahi empat kelompok bidang pembangunan utama, yakni bidang industri, perdagangan, dan transportasi; bidang pengendalian kependudukan dan pemukiman; bidang tata ruang dan lingkungan hidup; serta bidang budaya dan pariwisata.