Jokowi Jadi Presiden Untungkan Ahok

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan ada keuntungan jika Jokowi telah dilantik menjadi presiden RI. Salah satunya dari segi komunikasi antara dia dan Jokowi.

Ahok, sapaan Basuki, yakin lebih punya banyak waktu untuk berkomunikasi dengan Jokowi jika Jokowi sudah resmi menjabat presiden. Ini karena Ahok selaku Gubernur DKI Jakarta nantinya punya tugas protokoler untuk ikut mengantar-jemput presiden ke dan dari bandara di wilayah DKI Jakarta.

“Nanti tiap kali Pak Jokowi berangkat ke luar kota, ke luar negeri, atau datang (dari luar kota dan luar negeri), saya wajib antar ke bandara dan jemput dari bandara,” kata Ahok usai bertemu Jokowi dan istri, Iriana Widodo, di ruang kerja Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/9).

Tugas protokoler itu memberikan kesempatan bagi Ahok untuk berdiskusi leluasa dengan Jokowi. “Waktu ngobrolnya lama. Apalagi kalau misalnya ikut terbang. Itu sebenarnya jauh lebih efektif daripada ikut rapat,” kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Soal wakilnya kelak, Ahok tak keberatan apabila kursi wakil gubernur DKI Jakarta kosong lebih lama dari yang diduga. Ia yakin dapat tetap bekerja optimal dengan bantuan para deputi gubernur.

“Jakarta beda dengan daerah lain. Kami (Pemprov DKI) kan punya jabatan deputi gubernur di sini. Jadi nanti saya bisa memimpin dengan dibantu empat deputi,” ucap politikus Gerindra itu.

Deputi gubernur merupakan jabatan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI yang memiliki tugas utama membantu gubernur merumuskan kebijakan pembangunan. Jabatan deputi ini ditunjuk langsung oleh gubernur saat sang gubernur baru menjabat.

Saat ini ada empat jabatan deputi gubernur di Pemprov DKI yang membawahi empat bidang pembangunan utama, yakni bidang industri, perdagangan, dan transportasi; bidang pengendalian kependudukan dan pemukiman; bidang tata ruang dan lingkungan hidup; serta bidang budaya dan pariwisata.