Tersangka Korupsi, Jero Otomatis Harus Mundur

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pengurus Pusat bidang Komunikasi Partai Demokrat Ruhut Sitompul berharap Jero Wacik langsung mundur dari jabatannya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) setelah penetapan statusnya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantaaan Korupsi.

Menurutnya, Jero harus mencontoh Andi Mallarangeng yang langsung mundur dari posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sehari setelah ditetapkannya sebagai tersangka kasus korupsi Hambalang.

"Dulu Pak Andi tersangka langsung mundur, aku yakin harus begitu," kata Ruhut saat dihubungi CNN Indonesia, Rabu (3/9).

Ruhut menambahkan, sesuai dengan pakta integritas Partai Demokrat yang ditandatangani seluruh kader, Partai Demokrat tidak akan melindungi kader yang terlibat kasus korupsi.

"Bapak (SBY) tidak akan melindungi terkait korupsi. Partai tidak akan melindungi," ujarnya menegaskan.

Ruhut mengabarkan, rencananya Jero akan segera menemui SBY pascalawatannya dari Singapura.

Soal pencabutan Jero dari keanggotaan DPR RI periode 2014-2019, PD mengaku tidak bisa mengambil keputusan karena wewenang itu ada di Komisi Pemilihan Umum.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menegaskan bahwa sesuai pakta integritas yang telah ditandatangani oleh seluruh kader Demokrat, bila ada kader yang menjadi tersangka atas suatu kasus hukum, kader tersebut harus langsung mengundurkan diri.

Max menekankan, walaupun Jero memiliki jabatan yang tinggi di struktur Demokrat sebagai Sekretaris Majelis Tinggi, Jero tidak akan mendapat pengecualian.

"Untuk proses di kabinet, (pengunduran diri) adalah urusan Presiden," kata Max saat ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (3/9).