Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengetahui Menteri ESDM Jero Wacik ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Presiden Yudhoyono, kata juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha, terkejut.
“Presiden mendengar informasi melalui media tentang status tersangka Pak Jero Wacik,” kata Julian kepada CNN Indonesia, Rabu malam (3/9).
Menurut Julian, Presiden SBY saat ini belum tahu persis mengenai kasus yang menjerat Jero. SBY akan memberikan pernyataan sekembalinya ke tanah air usai menerima informasi lengkap. SBY saat ini tengah berada di Singapura untuk menyaksikan penandatanganan kesepakatan batas laut antara RI dan Singapura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat penetapan Jero sebagai tersangka diteken pimpinan KPK Selasa malam (2/9). Dalam kasus ini KPK juga telah menetapkan mantan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno sebagai tersangka. Waryono diduga menerima gratifikasi dan melakukan korupsi penggunaan anggaran di Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM.
KPK menduga ada perintah dari Jero Wacik kepada Waryono terkait penggunaan anggaran di Kementerian ESDM. Jero meminta bawahannya mencari pendapatan lain untuk dana operasional tambahan dengan meminta komisi dari beberapa proyek pengadaan di Kementerian ESDM dan melakukan rapat-rapat fiktif.