PDIP Minta Seluruh Kader Hadiri Paripurna

Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan baru menggelar rapat fraksi yang bertujuan mengkonsolidasikan kader PDIP dan memerintahkan seluruh kadernya di Senayan untuk menghadiri sidang paripurna pengesahan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah Kamis (25/9) besok.

Politikus PDIP Arif Wibowo menjelaskan pentingnya rapat tersebut sebagai persiapan untuk menghadapi rapat pleno DPR. "Rapat itu juga untuk menegaskan kembali sikap Fraksi PDIP yang mendukung pemilihan langsung oleh rakyat," ujar Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat tersebut di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/9).

Selain itu, rapat fraksi juga meminta anggota PDIP di Komisi II untuk menyampaikan harapan adanya perubahan sikap yang signifikan kepada fraksi-fraksi lain. Isu yang masih harus dibahas mendalam adalah mekanisme Pilkada langsung dan tidak langsung serta paket dan tidak paket.

Namun, Arif mengakui bila komunikasi politik yang dilakukan akhirnya tidak efektif, mau tidak mau voting lewat paripurna yang menjadi jalan keluarnya. "(Semoga) ada kesatuan pandangan walaupun tidak dapat dipaksakan," ujar Arif mengarapkan.

Kamis esok, 25 September 2014, menjadi penentuan nasib Rancangan Undang-Undang (RUU Pilkada) untuk segera diundangkan. Sejauh ini sembilan fraksi di DPR RI terbelah menjadi dua kubu besar, poros PDI Perjuangan plus Demokrat versus poros Gerindra.

Jika dilakukan secara voting, Koalisi Merah Putih dipastikan kalah karena adanya sokongan suara dari Fraksi Partai Demokrat sebanyak 148. Partai Demokrat  yang tadinya masuk dalam Koalisi Merah Putih belakangan berubah haluan menjadi mendukung Pilkada Langsung. Tambahan suara Fraksi Demokrat membuat koalisi kubu PDIP memiliki kekuatan 287 kursi, atau unggul selisih 14 suara.