Tim Transisi Pastikan Tak Ada Kursi Menteri untuk Demokrat

CNN Indonesia
Jumat, 03 Okt 2014 19:48 WIB
Dalam lobi dengan siapapun, Jokowi-JK tidak menginginkan memberi kursi menteri kepada anggota Koalisi Merah Putih (KMP).
Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden terpilih Joko Widodo menyampaikan pidato pengunduran diri dari jabatannya pada Sidang Paripurna DPRD di Gedung DPRD Jakarta, Kamis (2/10). Widodo S Jusuf/Antarafoto
Jakarta, CNN Indonesia -- Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto menjamin Jokowi-JK tidak akan menyediakan kursi menteri untuk Partai Demokrat.

No, pasti jawaban Pak Jokowi," ujar Andi saat ditemui wartawan di acara dialog di Jakarta, Jumat (3/10).

Menurut Andi dalam lobi dengan siapapun Jokowi-JK tidak menginginkan memberi kursi menteri kepada anggota Koalisi Merah Putih (KMP). Andi kembali menegaskan hingga saat ini 16 kursi menteri yang akan diisi dari kalangan partai politik berasal dari partai pengusung Jokowi-JK yaitu PDIP, PKB, NasDem, Hanura, dan PKPI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putra dari almarhum politisi senior PDI Perjuangan Theo Syafei ini sempat berseloroh bahwa sikap Partai Demokrat yang 'kembali' ke KMP itu tidak akan membuat sakit hati Koalisi Indonesia Hebat. “Baru dua kali, tidak sakit hatilah," ujarnya sambil diiringi dengan tertawa.

Sebelumnya politikus Partai Demokrat Dede Yusuf mengisyaratkan bahwa partainya akan lebih memilih bergabung ke koalisi Jokowi. Hal ini juga diamini oleh politikus Demokrat lainnya, Ruhut Sitompul. “Komunikasi sudah dijalin lama dan arah semakin jelas kes itu (PDIP)," ujar Ruhut

Hasil rapat paripurna DPR memutuskan bahwa Koalisi Merah Putih mendapatkan paket pimpinan DPR, salah satunya Agus Hermanto dari Partai Demokrat yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR. “Kembalinya” Partai Demokrat ke KMP itu diwarnai dengan penandatanganan SBY pada Perpu Pilkada dan Perpu Pemda.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER