Jokowi-JK Siapkan Dua Strategi Lawan KMP

CNN Indonesia
Jumat, 03 Okt 2014 19:44 WIB
APBN dan barisan menteri pengisi Kabinet Jokowi-JK menjadi amunisi untuk melawan dominasi Koalisi Merah Putih di parlemen.
Presiden Joko Widodo. (Resty Armenia/CNN Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --
Deputi Tim Transisi Jokowi-JK Andi Widjajanto membeberkan dua strategi yang akan dilakukan oleh Jokowi-JK untuk menghadapi parlemen yang dikuasai oleh Koalisi Merah Putih.
 
Strategi pertama adalah dengan memaksimalkan APBN untuk tetap bisa menjalakan roda pemerintahan secara efektif. Lebih dalam Pengamat Militer ini mengatakan bahwa dalam menjalankan suatu program salah satu yang krusial ialah masalah anggaran dan jika anggaran sudah dibuat untuk periode selanjutnya maka program pasti bisa berjalan.
 
“Pertama ya melalui  APBN, APBN sudah dibuat sehingga program tetap bisa dijalankan," ujar Andi saat ditemui wartawan di 'Dialog Bersama Soal HAM Masa Lalu', Jakarta, Jumat (3/10).
 
Andi juga mengatakan antisipasi dan strategi lain yaitu dari personalia yang akan mengisi kabinet pemerintahan Jokowi-JK, "tentu dengan mereka (parpol pengusung, profesional)," ujar Andi.
 
Andi juga mengatakan bahwa rasa optimistis menghadapi KMP yang kuasai parlemen juga datang dari dukungan LSM, Relawan, dan seluruh lapisan masyarakat, "sejak awal sudah didukung hingga saat ini jadi tidak ada kekhawatiran," ujar Andi
 
Sebagaimana yang diketahui dua strategi ini salahsatu yang dibuat sejak Sidang Paripurna Ke-2 DPR periode 2014-2019 memutuskan bahwa Setya Novanto (Golkar) sebagai Ketua DPR, sedangkan wakil ketua DPR diisi oleh Fadli Zon (Gerindra), Taufik Kurniawan (PAN), Fahri Hamzah (PKS), dan Agus Hermanto (Demokrat). 
 
Paket Pimpinan DPR yang diambil oleh KMP ini dikhawatirkan, DPR sebagai lembaga legislatif akan berupaya menghalangi atau menjegal program Jokowi-JK sebagai lembaga eksekutif mendatang. 


ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER