Pemilihan Pimpinan MPR Diusahakan Lewat Musyawarah

CNN Indonesia
Selasa, 07 Okt 2014 11:50 WIB
Sidang untuk memilih pimpinan MPR sudah dimulai. Politisi Senayan berharap proses musyarawah dan mufakat yang ditempuh untuk penentuan itu.
Setelah melalui voting oleh 122 anggota DPD RI, Rapat Pleno DPD RI akhirnya menyepakati Oesman Sapta sebagai calon pimpinan MPR unsur DPD. Oesman akan diajukan dalam paket calon pimpinan MPR pada rapat paripurna yang digelar pada Selasa (7/10). (Lamhot Aritonang/Detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah politisi DPR/MPR yang akan mengikuti sidang pemilihan MPR, Selasa (7/10), mengatakan akan mengusahakan pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dilakukan lewat jalur musyawarah.

“Saya harapkan rapat menghasilkan keputusan lewat musyawarah dan mufakat,” kata Edhie Baskoro Yudhoyono, politikus Partai Demokrat, sebelum memasuki ruang sidang.

Begitu pun dengan Fadel Muhammad dari Partai Golkar. Dia bilang partai beringin tak punya maksud untuk menjegal siapapun. Dia berharap musyawarah dan mufakat dapat dijalankan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tantowi Yahya dari Golkar menjanjikan, pimpinan MPR dari partainya akan akan menjanjikan proses check and balances dalam menjalankan tugasnya. Menurtnya, pemerintahan yang kuat harus diimbangi dengan parlemen yang kuat pula.

“Koalisi Merah Putih tidak akan kontra politik,” kata Tantowi berjanji.
 
Sidang ini sejatinya dimulai pukul 10.00 WIB. Tapi para anggota baru meramaikan ruang sidang sekitar pukul 11.00 WIB. Alhasil pelaksanaan sidang pun molor.

Rapat yang berlangsung saat ini tampak panas. Sejumlah politisi Senayan secara bergantian atau bersamaan menyampaikan interupsi kepada pimpinan sidang MPR sementara, Popong Otje Djunjunan.  
 

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER