Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya tak akan meminta pengamanan tambahan kepada aparat Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya terkait adanya demo yang dilakukan oleh gabungan organisasi masyarakat, termasuk Front Pembela Islam (FPI).
Ahok juga mengatakan dengan nada bergurau kalau dirinya telah memasang robot-robot untuk menjaga rumah dan keluarganya dari kemungkinan menjadi sasaran ormas.
"Di rumah, saya juga pasang robot-robotan. Ha, ha, ha..," kata Ahok sembari tertawa dan menirukan suara robot saat ditemui media di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (7/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, mantan Bupati Belitung TImur itu juga melanjutkan guyonan mengenai pengamanan rumah pribadi miliknya.
"Kalian lihat ada enggak (pengamanan)? Saya sudah pasang senjata rahasia semua di lubang-lubang tanah rumah," kata Ahok yang kemudian disambut gelak tawa awak media.
Rumah Ahok memang tengah berada dalam pengawasan pengamanan dari pihak kepolisian. Personel Satuan Brigadir Mobil (Brimob) Polda Metro Jaya telah dikerahkan untuk berjaga di rumah yang terletak di daerah Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara.
Pasalnya, akhir-akhir ini sedang marak demonstrasi dari ormas yang menolak majunya Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, menggantikan Joko Widodo yang telah terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia (RI) pada pemilihan umum yang lalu. Aksi demo tersebut berlangsung di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di bilangan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.