BEREBUT PARLEMEN

Beragam Polah di Paripurna Majelis

CNN Indonesia
Rabu, 08 Okt 2014 08:13 WIB
Banyaknya jumlah anggota MPR, yaitu 680 orang, yang hadir pada sidang pemilihan pimpinan MPR menyebabkan voting berlangsung sangat lama.
Seorang anggota MPR menunggu dimulainya sidang Paripurna pemilihan ketua MPR, setelah sebelumnya di skors pada pukul 12.30 siang. Jakarta, Selasa (7/10). CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.
Jakarta, CNN Indonesia -- Suasana Kompleks parlemen Senayan, Jakarta, sejak Selasa (7/10) hingga Rabu (8/10) menjelang pagi, berbeda dari biasanya. Keriuhan mewarnai geliat aktivitas di tempat para wakil rakyat itu bermarkas.

Tak berbeda dengan ketika pemilihan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat, prosesi pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat membuat situasi di gedung DPR/MPR menjadi hiruk-pikuk.

Kegaduhan kegiatan politik menjadi makin kentara dikarenakan adanya dua paket kepemimpinan MPR yang muncul dalam sidang paripurna pemilihan pimpinan, mekanisme pengambilan suara atau voting menjadi satu-satunya jalan keluar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengambilan suara ini dilakukan secara tertutup dan individual, sehingga satu per satu anggota MPR yang terdiri dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah harus maju memberikan suaranya.

Adanya 680 anggota yang hadir di sidang ini menyebabkan pengambilan suara menjadi lama, mencapai sekitar dua jam lebih.

Ada berbagai macam cara yang diambil anggota Dewan untuk membuang waktu menunggu voting rampung.

Beberapa anggota memilih keluar dari ruangan sidang untuk mengisap rokok sambil berbincang-bincang. Raut muka mereka terlihat santai, seolah tidak memperdulikan suasana tegang di dalam untuk sejenak.

Ada juga anggota DPR yang terpantau sedang tidur, barangkali lelah dan bosan karena waktu mulai menunjukkan pukul 01.30 WIB.

Alotnya lobi antara fraksi-fraksi serta DPD menyebabkan sidang yang dibuka pukul 10.00 WIB Selasa (7/10) masih berjalan sampai Rabu (8/10) pukul 02.26 WIB.

Anggota-anggota Dewan lintas fraksi juga terlihat berbincang-bincang dengan santai, tidak memperdulikan panasnya rivalitas antarpartai mereka.

Ada juga yang memilih memainkan telepon genggam pintar mereka, barangkali membaca berita atau juga bermain gim ringan untuk membantu mengusir rasa kantuk.

Pemandangan yang sama juga terlihat di balkon-balkon tempat wartawan cetak, online, fotografer maupun kameramen bekerja.

Beberapa memilih tidur, berbicara dengan rekan sejawat mereka, dan makan. Ada pula yang telah diperintah untuk kembali ke kantor, mengingat malam semakin larut dan paginya mereka harus bekerja kembali.

Pengambilan suara sendiri selesai tepat pukul 02.30 WIB. Hal ini membuat pekerja media langsung beranjak dari tempat mereka masing-masing dan menyimak babak berikut sidang paripurna ini.

Dan yang terpenting, tidak ada lagi anggota MPR yang berani tidur menyambut hasil dari voting yang sudah banyak menyedot tenaga dari politisi, media, dan juga rakyat biasa.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER