Jakarta, CNN Indonesia -- Sukses, itu satu kata yang didengung-dengungkan para pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sepanjang hari ini. Rumor bakal ada aksi boikot terhadap pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla membuat mereka sibuk bukan main.
“Pokoknya pelantikan presiden harus sukses,” kata Ketua MPR Zulkifli Hasan kepada CNN Indonesia, Senin (13/10).
Pelantikan Jokowi akan digelar pada Senin (20/10) di Gedung MPR. Tapi muncul rumor bahwa pelantikan itu bakal dihalang-halangi dengan cara tak hadir dalam paripurna MPR supaya rapat tak kuorum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi Zulkifli membantah. Menurutnya, pimpinan MPR bertemu langsung dengan Jokowi dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membahas pelantikan.
Hari ini rapat gabungan pimpinan MPR dan fraksi juga digelar untuk menindaklanjuti pertemuan dengan Jokowi dan SBY. Rapat juga digelar dengan pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Komando Daerah Militer Jaya untuk pengamanan.
Sore ini pimpinan MPR menemui Jokowi di rumah dinas gubernur. Dari pihak Jokowi hadir wapres terpilih Jusuf Kalla dan Deputi Tim Transisi Rini Soemarno.
Pakar hukum tata negara Refly Harun mengatakan pelantikan presiden tetap sah meski sidang paripurna MPR tak mencapai kuorum. “Presiden dan wapres mengucap sumpah jabatan untuk masyarakat, bukan untuk anggota Dewan,” kata Refly kepada CNN Indonesia.
Mekanisme pelantikan presiden menurut UUD '45, ujar Refly, adalah presiden dilantik dengan mengucap sumpah yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung dalam sidang paripurna MPR.
Seandainya sidang paripurna MPR tidak terlaksana, maka pelantikan diadakan di depan sidang paripurna DPR. Jika masih tidak bisa juga, maka pelantikan dilakukan di depan pimpinan MPR.
Terkait pelantikan, Zulkifli mengatakan MPR sudah menyebar undangan.
Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di MPR Ahmad Basarah mengatakan MPR tidak dapat memaksa tokoh-tokoh yang diundang untuk hadir dan akan mengembalikan keputusan tersebut pada pihak-pihak yang diundang.