Menantu Hendro Jadi Penjaga Presiden

Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Tentara Nasional Indonesia mengangangkat Komandan Paspampres baru bagi sang presiden terpilih. Rotasi jabatan di lingkungan perwira tinggi TNI itu telah menetapkan Kadispen TNI AD Brigjen TNI Andhika Perkasa untuk diangkat sebagai Danpaspamres Jokowi.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan penetapan Andhika sebagai Danpaspampres merupakan keinginan langsung dari Jokowi. Keputusan itu didapat setelah Moeldoko menjalin komunikasi untuk mengetahui apakah Jokowi sudah memiliki calon sendiri untuk mengisi posisi kepala pengamanan dirinya.

"Saya tanya pada beliau, 'Bapak Jokowi bagaimana dengan Komandan Paspampres, apakah bapak punya calon yang telah disiapkan'. Beliau menyampaikan, 'Panglima, saya sudah memilih Brigjen Andika sebagai Danpaspamres'," ungkap Moeldoko usai memimpin upacara kesiapan pasukan pengamanan pelantikan presiden di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Kamis (16/10).

Moeldoko mengatakan ada beerapa jabatan penting yang wajib dikonsultasikan langsung kepada presiden. Sehingga bukan hal tabu untuk mengomunikasikan jabatan penting Paspampres kepada Jokowi. "Ini adalah sebuah tradisi yang dikembangkan oleh TNI, pada jabatan-jabatan tertentu perlu dikonsultasikan pada Presiden," ujar Moeldoko.

Dipilihnya menantu mantan kepala BIN AM Hendropriyono itu terbilang cukup mengagetkan. Mengingat, selama menyandang pangkat Brigjen TNI, Andhika baru memiliki jabatan satu kali sebagai Kadispen TNI. Tapi, hal itu dianggap Moeldoko sebagai hal wajar.

"Yah memang untuk (angkatan) tahun 1987 dia yang pertama, 1986 sekarang sudah ada 2 bintang dua. Memang selalu ada yang lebih duluan. Itu wajar," kata Moeldoko.

Andhika menjadi Komandan Paspampres menggantikan posisi Mayjen TNI Doni Monardo yang dipindahtugaskan sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus menggantikan Mayjen TNI Agus Sutomo yang kini menjabat sebagai Pangdam Jaya.