KABINET JOKOWI

Pratikno Tepis Orang Jokowi Jadi Kepala Staf

CNN Indonesia
Selasa, 28 Okt 2014 11:01 WIB
Menurut Praktikno, sistem kepegawaian di Istana sejauh ini tidak berubah. namun Jokowi ingin menyederhanakan dan mengefisienkan pekerjaan di lingkungan Istana.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno berbincang dengan Menlu Retno sebelum dilantik. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta orang-orang dekatnya di Istana untuk menjadi panutan. Hal itu dikemukakan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/10).

“Bapak Presiden berkomitmen bahwa yang dekat dengan beliau akan menjadi contoh bagi yang lain,” kata Pratikno, tanpa menyebut spesifik siapa yang dimaksud dekat dengan Jokowi itu.

Ketika ditanya apakah orang dekat Jokowi akan menjadi Kepala Staf Kepresidenan, Pratikno buru-buru mengelak. “Tidak. Maksud saya kantor ini (Istana) juga akan menjadi contoh bagi kantor-kantor lain,” ujar Rektor UGM itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Pratikno, sistem kepegawaian Istana sejauh ini tidak berubah. “Tetap berjalan seperti biasa. Kami bekerja biasa,” kata dia. Presiden hanya ingin menyederhanakan dan mengefisienkan pekerjaan agar semua yang berada di lingkungan Istana merasa nyaman.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi berencana membentuk lembaga baru, yakni Staf Kepresidenan. Lembaga ini akan terbentuk pada Februari 2015. Saat ini Jokowi masih harus menyiapkan banyak aturan pembentukannya. Ia akan meminta masukan dari Menteri Sekretaris Negara, Menteri Hukum dan HAM, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Beberapa orang dekat Jokowi dikabarkan akan mengisi posisi Kepala Staf Kepresidenan, yaitu mantan penasihat Tim Transisi Luhut Binsar Panjaitan dan mantan deputi kepala Tim Transisi Andi Widjajanto. Keduanya tidak masuk ke dalam Kabinet Kerja, dan diperkirakan akan ditaruh Jokowi di posisi lain.

Luhut tak mau berkomentar banyak soal kabar tersebut. “Saya tidak tahu (siapa yang akan jadi Kepala Staf Kepresidenan). Kita lihat saja nanti,” kata dia kepada CNN Indonesia. (Baca: Luhut Sebut Belum Ada Kepala Staf Kepresidenan)

Sementara Andi mengatakan, dia tidak memegang jabatan apapun. “Saya tidak jadi apa-apa, tidak ikut apa-apa. Saya mau liburan,” ujarnya. (Baca: Ke Mana Andi Widjajanto?)

Sejak dilantik menjadi presiden, Jokowi melakukan beberapa perubahan di lingkungan Istana. Selain soal rencana pembentukan Staf Kepresidenan, dia juga menggabungkan Sekretaris Kabinet dengan Menteri Sekretaris Negara. Oleh sebab itu ketika mengumumkan kabinetnya, Minggu (26/10), Jokowi tidak menyertakan posisi Sekretaris Kabinet.

Baca juga:

Misteri Hilangnya Sejumlah Nama di Kabinet

Para Kader PDIP yang Terpental dari Kabinet

Pratikno: dari Kursi Rektor ke Istana

Daftar Nama Menteri Kabinet Kerja Jokowi
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER