Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Persatuan Pembangunan menggelar Rapat Pimpinan Nasional di Hotel Crown, Jakarta, Selasa (28/10). Rapat akbar yang dipimpin Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy itu diklaim sebagai bentuk penegasan sahnya Muktamar Surabaya. Sebanyak 30 Dewan Pimpinan Wilayah menghadiri Rapimnas kali ini.
"PPP telah solid dan bersatu di bawah kepimpinan hasil Muktamar di Surabaya. Ini merupakan penegasan resmi dari hasil pengakuan Menkumham," kata politsi muda yang akrab disapa Rommy di Hotel Crown, Jakarta, tempat digelarnya Rapimnas.
Rommy mengatakan pengesahan Menkumham sekaligus mengakhiri seluruh dualisme kepemimpinan yang ada di tubuh PPP. Rapimnas juga dianggap telah mengislahkan semua konflik yang terjadi dan juga menyatukan kepemimpinan nasioanal DPP PPP di bawah hasil-hasil Muktamar Surabaya pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengesahan itu juga, kata Rommy, sekaligus meniadakan rencana Muktamar tanggal 30 Oktober 2014, karena tidak memiliki legitimasi hukum maupun organisasi yang dibenarkan menurut peraturan perundangan maupun AD/ART PPP.
"Karena itu selaku ketua umum saya menyerukan seluruh kepada kader dan fungsionaris PPP untuk tetap ditempatnya masing-masing pada tanggal 30 Oktober," kata Rommy.
Rommy menyatakan, sesuai keputusan dari Menteri Hukum dan HAM tanggal 20 Oktober, DPP PPP hasil Muktamar di Suarabaya tanggal 15 sampai tanggal 17 Oktober telah disahkan.
Pengesahan itu sesuai dengan UU Tahun 2012 Jouncto tentang partau politik, pasal 23 ayat 3 bahwa menteri sesuai dengan kewenangan artibutienya hanya memiliki waktu 7 hari untuk mengesahkan susunan baru Parpol setelah didaftarkan.