Jajaran Polhukam Antisipasi Situasi

Jakarta, CNN Indonesia -- Menko Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno langsung menggelar rapat dengan enam menteri di bawah koordinasinya seusai serah terima jabatan.

Enam menteri tersebut yaitu Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Dalam rapat perdana yang membicarakan situasi politik dan keamanan terkini itu juga dihadiri pihak terkait di bidang keamanan di antaranya Kepala Polri Jenderal Sutarman, Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman, Pelaksana Tugas Jaksa Agung Andhy Nirwanto, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Marsetyo, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya Ida Bagus Putu Dunia, dan Kepala Badan Penanggulangan Terorisme Saud Usman.
 
Yuddy Chrisnandi mengatakan rapat yang dipimpin oleh Menko Polhukam itu membahas situasi politik dan keamanan nasional. Polri menyampaikan berbagai laporan karena dalam beberapa waktu ke depan akan ada banyak momen-momen nasional dan internasional yang membuat situasi ini harus diantisipasi.

“Situasi perbatasan dari Panglima TNI," kata Yuddy ketika ditanyakan membahas apa saja dalam rapat tersebut. "Ini sharing. Rapat berikutnya akan ada ekspos," kata Yuddy. Politikus Partai Hanura ini menyebutkan rapat berikutnya akan digelar kurang lebih sepekan lagi.

Menyinggung apa rencana Kemen PAN ke depan, Yuddy mengatakan akan menjamin pelaksanaan seleksi pegawai negeri sipil berlangsung dengan tertib dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme. "Pokoknya jangan ada kecurangan, sogok-menyogok," katanya menegaskan.

Di tempat yang sama, Laksamana TNI Marsetyo menambahkan dengan singkat hal yang dibicarakan dalam rapat. “Membahas masalah keamanan dan perbatasan," ucapnya seusai rapat yang dimulai pukul 16.15 WIB itu.

Sebagian besar para peserta rapat enggan memberikan pernyataan usai rapat. "Tanya Tuan Rumah (Menko Polhukam)," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.