Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa yakin konflik di internal partainya akan segera berakhir. Hal itu ia sampaikan di sela Rapat Pimpinan Nasional PPP kubu Romahurmuziy di Crowne Plaza, Jakarta, Rabu (29/10).
“Permasalahan PPP selesai hari ini di Rapimnas,” kata mantan Menteri Perumahan Rakyat itu.
Suharso juga meminta pihak luar untuk tidak mengintervensi PPP. “Partai-partai lain jangan ikut campur dalam permasalahan internal kami. Biarkan kami menyelesaikan masalah kami sendiri,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suharso menegaskan Muktamar VIII yang digelar Romahurmuziy 15-17 Oktober di Surabaya, sah. “Tidak ada muktamar lain,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Suryadharma Ali tidak menerima Muktamar Surabaya yang mengukuhkan Romahurmuziy sebagai Ketua Umum PPP. Suryadharma bahkan merombah susunan Fraksi PPP di DPR.
Secara terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PPP Arwani Thomafi juga yakin PPP bakal islah. “Kami akan segera bersatu kok,
Insya Allah,” kata dia.
Kepengurusan PPP yang sah, ujar Arwani, adalah kepengurusan Romahurmuziy yang telah ditandatangani Kementerian Hukum dan HAM. “Keputusan Kemenkumham kan menerina kepemimpinan hasil Muktamar Surabaya,” kata dia.
Kisruh PPP kemarin, Selasa (28/10), kembali memuncak setelah Ketua Fraksi PPP kubu Romahurmuziy, Hasrul Azwar, membanting dua meja di DPR sehingga meja-meja itu terbalik. Hasrul marah karena pimpinan DPR mengesahkan susunan anggota Fraksi PPP di sebelas komisi dan lima alat kelengkapan dewan yang diajukan oleh kubu Suryadharma Ali.
“Ini sebab akibat. Ada cerita panjang di balik naiknya emosi saya,” ujar Hasrul malam harinya di hadapan lebih dari 30 anggota Dewan Pengurus Wilayah PPP yang menghadiri Rapimnas perdana versi Romy di Jakarta. (Baca:
Drama Perebutan Kuasa PPP di Balik Kisruh DPR)
Baca juga:
Ancaman Pecat Bagi Pengkhianat RomyNasib Map Partai Ka'bah di Tong SampahLobi Genting PPP di Sudut DPR