Jakarta, CNN Indonesia -- Senin (3/11) ini dua versi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat masing-masing akan menggelar rapat konsultasi dengan agenda pembahasan berbeda.
Pimpinan DPR yang sah akan menggelar rapat konsultasi pengganti Badan Musyawarah untuk membahas penuntasan alokasi pembagian ruang kerja anggota dan juga perubahan nomenklatur mitra kerja komisi di DPR untuk menyesuaikan dengan pemerintah.
"Undangan Pak Jokowi tentang nomenklatur dan kerjasama sudah sangat baik untuk diteruskan. Mudah-mudahan tidak ada gangguan karena itu dewan menjadwalkan rapat konsultasi pengganti Bamus supaya semua fraksi bisa dilibatkan dalam rapat itu," ujar Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (31/10) lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil pembahasannya kemudian akan dibawa ke paripurna, Selasa (4/11) besok, untuk dibahas lebih lanjut.
Sementara itu, pimpinan DPR tandingan sementara berencana untuk menggelar rapat dengan agenda mengukuhkan pimpinan DPR tandingan definitif dan juga menetapkan mekanisme pemilihan pimpinan alat kelengkapan dewan.
Belum diketahui dengan jelas di ruangan mana pimpinan DPR tandingan ini akan menggelar rapat tersebut, namun paripurna tandingan Jumat lalu telah menetapkan rapat akan digelar pukul 14.00 WIB.
Selain itu, Koalisi Merah Putih, menurut paripurna tandingan, akan diberikan waktu untuk menyetor nama anggota alat kelengkapan dewan mereka sendiri.