BURSA JAKSA AGUNG

Kemungkinan Nama Jaksa Agung Keluar Pekan Ini

CNN Indonesia
Selasa, 04 Nov 2014 06:08 WIB
Presiden Joko Widodo enggan tergesa dalam memilih Jaksa Agung pada era pemerintahannya. Ia mengambil banyak masukan dari berbagai kalangan.
Kini Presiden Joko Widodo terus menimang nama para kandidat kuat Jaksa Agung. Rencananya pekan ini bakal diumumkan. (Detikfoto/Hasan Alhabsy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo enggan tergesa dalam memilih Jaksa Agung pada era pemerintahannya. Ia mengambil banyak masukan dari berbagai kalangan untuk melengkapi semua informasi yang ia butuhkan. Hal itu dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, saat ditanya media, kemarin.

Menurut Tedjo, nama yang masuk banyak berasal dari internal Kejaksaan Agung. Namun ada juga yang berasal dari partai politik. Yang jelas, kata sang menteri, Joko Widodo bakal memutuskan siapa Jaksa Agung era pemerintahannya pada pekan ini juga.

“Semoga sebelum tanggal 7 November sebelum beliau berangkat ke China. Beliau tidak mau terburu-buru sehingga ketika diumumkan tidak terjadi gejolak di masyarakat," kata Tedjo

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tedjo mengaku tak tahu persis berapa jumlah nama yang sedang ditimang-timang presiden. Namun ia terlanjur mengatakan pada Ahad lalu jika ada sekitar tiga hingga empat nama yang sedang dipertimbangkan. Sebelumnya, Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto, mengatakan ada lima calon Jaksa Agung yang kini tengah dipertimbangkan. Kelima calon itu adalah Mas Achmad Santosa, Muhammad Yusuf, Hamid Awaluddin, Andhi Nirwanto, dan Widyo Pramono. Andhi dan Widyo merupakan calon internal.

Sejumlah nama lantas beredar di publik sebagai calon Jaksa Agung di antaranya M Prasetyo. Pria berusia 67 tahun tersebut saat ini duduk menjadi Anggota DPR 2014-2019 dari Partai NasDem. Dia pernah menjabat Jaksa Agung Muda Pidana Umum 2005-2006 dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Dia diusulkan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Selain Prasetyo, nama Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Muhammad Yusuf juga disebut sebagai salah satu kandidat Jaksa Agung. Yusuf adalah bekas Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Salah satu perkara yang pernah dituntut oleh Yusuf yaitu tuntutan seumur hidup terdakwa pembobol Bank Negara Indonesia Adrian Waworuntu dan Dicky Iskandar Dinata.

Kemudian ada juga Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto. Lelaki berusia 58 tahun itu sekarang menjabat Wakil Jaksa Agung yang menjadi pelaksana tugas Jaksa Agung sejak 20 Oktober 2014. Sebelumnya ia berpengalaman sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Masih dari internal kejaksaan muncul pula nama Widyo Pramono, yang saat ini menjabat Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung sejak 21 November 2013. Ia berpengalaman sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah 2012 dan Kejaksaan Tinggi Papua 2008.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER