Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah melalui Kementerian Sosial memberikan bantuan berupa kebutuhan bahan-bahan pokok sebesar Rp 55 juta kepada ratusan veteran yang tinggal di Wisma Seroja, Bekasi Utara.
"Bantuan diberikan kepada veteran di Wisma Seroja dalam rangka memeringati Hari Pahlawan Nasional," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melalui rilis yang diterima pada Kamis (6/11).
Sebanyak 223 veteran Seroja nantinya akan mendapatkan bantuan bahan pokok dari Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial (K2KS) Kemensos. Selain memberikan bantuan, kunjungan juga akan diisi dengan parade kebangsaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khofifah mengatakan kunjungan ini juga akan dihadiri oleh Walikota Bekasi Rahmat Effendi dan perwakilan dari Perkumpulan Kerukunan Kebangsaan Indonesia (PKKI). Awalnya, Ketua Forum Komunikasi Pejuang Korban Perang Operasi Seroja dan Dinas Sosial Kota Bekasi sudah menyarankan bantuan dalam bentuk uang. Namun, bantuan akhirnya diberikan dalam bentuk sembako.
Operasi Seroja sendiri merupakan operasi militer dari pemerintah Indonesia untuk melakukan invansi Indonesia ke Timor-Timur (sekarang Timor Leste) pada 1975. Militer Indonesia menyerbu Timor-Timur karena desakan Amerika Serikat dan Australia untuk segera menyingkirkan Fretilin yang berpaham komunis.
Serangan ini juga didukung oleh warga Timor Timur yang ingin bersatu dengan Indonesia karena memiliki kesamaan etnis dan sejarah.