HARGA BBM

PKB: Kalau BBM Naik, Harus Tepat Sasaran

CNN Indonesia
Kamis, 06 Nov 2014 14:10 WIB
Fraksi PKB menyatakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi harus tepat sasaran supaya subsidi BBM itu tak dinikmati oleh orang-orang yang tak tepat.
Ketua Fraksi PKB, Helmy Faishal Zaini, mengatakan sejauh ini PKB menginginkan agar kenaikan tersebut tetap sasaran dan tidak hanya diperuntukkan kepada masyarakat kelas menengah ke atas. Jika demikian, kenaikan tersebut menurutnya harus dikaji lagi. Helmy Faishal Zaini mengatakan hal ini di gedung MPR/DPR Jakarta, Kamis (6/11). (CNN Indonesia/Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan, kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi harus tepat sasaran. Ini supaya subsidi BBM itu justru tak dinikmati oleh orang-orang yang tak tepat.

Ketua Fraksi PKB, Helmy Faishal Zaini, mengatakan kenaikan harga BBM harus dikaji lagi supaya sasaran subsidi tak melenceng dan tak dinikmati kelas menengah atas. "Intinya harus tepat sasaran,” kata Helmy di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/11) siang.

Adapun terkait dengan perbedaan sikap antara pemerintah dan PDI Perjuangan, partai yang mendukung Joko Widodo ke kursi Presiden RI, Helmy tak mau berkomentar.
 
Peneliti pada Divisi Kajian Hukum Tatanegara SIGMA, Imam Nasef, menjelaskan ada tiga kemungkinan yang menyebabkan perpecahan di internal PDIP akibat rencana Presiden Jokowi keluarkan kebijakan menaikkan BBM.  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, belum munculnya kesadaran dari kader PDI Perjuangan bahwa kenaikan harga BBM akan membebani rakyat.

Kedua, Imam melanjutkan, perpecahan ini bisa jadi muncul sebagai cerminan sikap konsisten kader PDI Perjuangan yang pada rezim sebelumnya menolak kenaikan BBM.

“Nah yang ketiga, bisa jadi bentuk kekecewaan sejumlah kader PDI Perjuangan yang tidak mendapat jatah kabinet,” tutur Iman.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER