PAMERAN PRODUK PERTAHANAN

Ketika Armada Perang Memancing Kerumunan

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Nov 2014 18:00 WIB
Animo masyarakat terhadap peralatan perang cukup tinggi, tercermin dari pengunjung Indo Defence 2014 yang mencapai 5.850 orang.
Pengunjung mencoba alat rehabilitasi pada Indo Defence Expo 2014 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu 5 November 2014. Pameran industri pertahanan berskala internasional ini diikuti sekitar 15 ribu delegasi dan 600 perusahaan dari 50 negara. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berbagai jenis kendaraan militer terparkir di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Berbagai jenis senjata bertebaran di kawasan bisnis tersebut. Keberadaan artileri dan armada perang tersebut memancing kerumunan ribuan orang, baik tua, muda hingga anak-anak. Bukan karena kondisi darurat, melainkan memang sedang ada pameran industri pertahanan, Indo Defence Expo and Forum 2014, 5-8 November 2014.

Hingga hari terakhir pameran, Sabtu (8/11), animo masyarakat terhadap teknologi dan peralatan tempur masih cukup tinggi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar 5.850 orang dari berbagai strata telah mengunjungi Indo Defence 2014. Tercatat sekitar 170 pengunjung dari  kalangan pengusaha dan pejabat pemerintah masuk kategori orang yang sangat penting (VIP). Sementara sisanya, sekitar 5.680 orang, merupakan pengunjung biasa dari kalangan sipil.

Hari ini memang Indo Defence Expo and Forum dibuka untuk umum. Berbagai jenis artileri persenjataan dan armada perang seperti tank, panser, kapal, dan pesawat menjadi objek foto para pengunjung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendra Panggabean contohnya. Ayah dari tiga orang anak ini berada di JIExpo sejak pukul 10.00 WIB. Ketertarikannya terhadap peralatan perang mendorongnya untuk datang ke Indo Defence Expo and Forum 2014. Hampir semua jenis tank dan kapal telah menjadi latar belakang foto Hendra bersama ketiga anaknya.
 
"Ya berawal dari saya sebagai orang tua yang suka dengan hal-hal seperti ini ya. Kemudian saya juga sering memperlihatkannya kepada anak-anak, sehingga mereka senang sekali saat diajak ke sini," tutur Hendra.

Demikian pula dengan Jimmy, penggemar peralatan perang dari Jakarta Barat. Bersama dua putranya, Jimmy antusias menyaksikan langsung kegagahan peralatan militer. "Anak-anak memang senang dengan tank-tank dan senapan. Tadi juga sudah berfoto-foto dengan kapal-kapal," ujar Jimmy.

Salah satu ruang pamer yang menjadi favorit pengujung adalah milik PT Pindad (Persero). Produsen alat tempur milik negara itu hampir tidak pernah terlihat sepi. Baik tentara maupun sipil, pria maupun wanita, antusias mencoba berbagai persenjataan hasil produksi anak bangsa. "Aku itu suka nonton film perang, trus kapan lagi kita bisa lihat langsung terus nyoba gitu. Harus difoto dong biar ada buktinya," ujar Anissa sambil tertawa.

Meski harus merogoh kocek Rp 50 ribu untuk tiket masuk, Hendra, Jimmy, maupun Anissa mengaku puas dengan pameran Indo Defence 2014. Hasrat mereka bergaya ala militer terbayarkan, kendati hanya untuk sekedar menyentuh, menggenggam atau berfoto dengan senjata dan kendaraan tempur idaman.  

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER