RENCANA KENAIKAN BBM

Rektor Unhas Yakinkan JK Makassar Aman

CNN Indonesia
Kamis, 13 Nov 2014 21:23 WIB
Rektor Universitas Hasanuddin bersama dengan enam rektor universitas lain meyakinkan JK bahwa tidak akan ada gerakan mahasiswa terkait rencana kenaikan BBM.
Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aries Tina Pulubuhu meyakinkan JK bahwa kondisi Makassar aman jelang kenaikan BBM. (CNN Indonesia/Resti Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aries Tina Pulubuhu bersama dengan enam rektor universitas lain di Makassar mendatangi Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantornya, Kamis (13/11).

Dwia bermaksud melaporkan hiruk-pikuk dinamika mahasiswa di Makassar menyusul berita kerusuhan yang dipicu aksi demo penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak.

"Sebelum Beliau (JK) bertanya, kami melaporkan bahwa situasi tidak seperti yang dikesankan orang ketika melihat media. Di Makassar alhamdulillah situasi masih cukup terkendali," tutur Dwia kepada media usai pertemuannya dengan JK di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia meyakinkan, tidak akan ada gerakan massa terkait rencana kenaikan BBM kali ini, sebab pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh rektor, aparat, serta gubernur Sulawesi Selatan.

"Insya Allah masih dalam kendali. Kalau mahasiwa melakukan unjuk rasa, kita maklumi ya sebagai penyampaian aspirasi, tapi suasana masih terkendali," ucap Dwia.

Ketika ditanya apakah pihaknya menjamin tak akan ada kerusuhan jika terjadi gerakan massa, Dwia tak dapat menjamin.

"Bukan persoalan jamin-menjamin, karena yang penting bagaimana kita mendukung kebijakan pemerintah, karena jelas sudah dianalisa secara matang untuk kepentingan yang lebih luas," kata Dwia.

JK sendiri, seperti yang disampaikan juru bicaranya Husein Abdullah, lebih banyak mendengarkan laporang tentang aktivitas mahasiswa di Makassar yang dianggap agak ramai.

"Sebenarnya yang bergerak lembaga-lembaga ekstra kampus dan jumlahnya tak begitu banyak. Tapi memang eskalasinya kadang menyita perhatian," kata Husein.

Selain Dwia, datang pula rektor dari Universitas Negeri Makassar, Universitas Bosowa 45, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Negeri Alaudin, dan Universitas Muhammadiyah Makassar.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER