KMP DPRD Tak Hadiri Paripurna soal Ahok

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Triwisaksana memastikan tidak bakal menghadiri sidang paripurna DPRD DKI hari ini terkait soal pelantikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pria yang akrab disapa Sani itu tak menghadiri rapat paripurna bersama wakil-wakil fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih yang ada di DPRD di antaranya Mohammad Taufik dari Fraksi Partai Gerindra dan Abraham Lunggana dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.

Pilihan Redaksi Pengganjal Ahok Dinilai Tak Paham Hukum FPI: Tak Peduli Ahok Banyak yang Dukung DPRD DKI Gelar Paripurna soal Ahok Hari Ini Ahok: Tidak Masalah Saya Dilantik atau Tidak

Sani memberi alasan ketidakhadiran pihaknya karena menilai rapat paripurna tersebut menyalahi aturan. “Karena cacat prosedur undangan dan pelanggaran komitmen ketua DPRD maka fraksi-fraksi KMP tidak hadir rapat paripurna hari ini,” ujar Sani mengklaim.

DPRD DKI hari ini direncanakan menggelar sidang paripurna istimewa terkait ketentuan pelantikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Rapat besar ini digelar setelah kemarin digelar rapat pimpinan DPRD.

Adanya perbedaan pandangan di antara fraksi-fraksi yang menganggap pelantikan Ahok belum bisa dilakukan karena harus menunggu fatwa Mahkamah Agung disikapi dengan tegas oleh Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Prasetyo seusai rapat pimpinan DPRD memastikan paripurna untuk mengumumkan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta dilakukan hari ini, Jumat (14/11). Prasetyo mengatakan dirinya ingin segera mengakhiri kekisruhan dan kontroversi soal pelantikan Ahok.