ISLAH KMP-KIH

Hatta Lebih Sering Bertemu Pram daripada Ibas

CNN Indonesia
Senin, 17 Nov 2014 14:31 WIB
Rumah Ketua Umum PAN Hatta Rajasa --yang juga mertua Ibas Yudhoyono-- dua pekan terakhir ini bagai menjadi markas para juru runding dari KMP dan KIH.
Olly Dondokambey, Pramono Anung, Hatta Rajasa, dan Idrus Marham usai lobi politik di kediaman Hatta Rajasa. (CNN Indonesia/Gilang Fauzi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat resmi menandatangani nota kesepahaman di DPR, Senin siang (17/11). Perdamaian terwujud. Tak ada lagi DPR tandingan. Dualisme di parlemen telah diakhiri.

Politikus senior PDIP Pramono Anung bercerita betapa proses penyelesaian pertikaian di DPR berjalan cukup melelahkan, terutama bagi para juru lobi KIH dan KMP, termasuk Pram dan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.

Sejumlah komunikasi politik digelar di kediaman Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Rumah Hatta bagai menjadi markas juru lobi KIH dan KMP. “Sebulan ini, dia (Hatta) lebih sering bertemu saya daripada dengan menantunya (Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono),” kata Pram yang berdiri di dekat Hatta usai penandatanganan nota kesepahaman KIH-KMP di ruang Nusantara IV DPR RI, Senayan, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibas yang dibicarakan Pram juga ikut menghadiri acara penandatanganan kesepakatan damai KMP-KIH sebagai Ketua Fraksi Demokrat. (Baca: Diplomasi Ikan Patin ala Hatta Rajasa)

Pram menilai penyelesaian perseteruan dua kubu di parlemen itu sebagai pembelajaran politik yang baik. “Ini pembelajaran bagi politisi muda tentang menyelesaikan masalah tanpa menonjolkan siapapun. Ego dalam bentuk statement keras harus diurangi, ubah dengan kedewasaan bersama,” kata mantan wakil ketua DPR itu.

Meski para juru lobi KIH-KMP mendapat kritik di internal koalisi masing-masing, Pram tetap bersyukur. “Alhamdulillah, output-nya hari ini (perseteruan) bisa selesai dengan baik,” ujar Pram.

Menurut Pram dan Hatta, DPR dipilih sebagai lokasi penandatanganan nota kesepakatan damai karena gedung itu merupakan rumah para wakil rakyat.

Hatta berharap fraksi-fraksi yang tergabung dalam KIH dan KMI dapat menghormati kesepakatan damai yang telah diteken. “Kami berupaya keras mencari solusi terbaik, untuk meloloskan kepentingan sempit demi kepentingan besar. Mari kita bangun kepercayaan ini,” kata besan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Hatta meminta DPR untuk segera bekerja dan berfungsi baik, termasuk mengundang para mitra kerja dari pihak pemerintah untuk menyelesaikan berbagai masalah.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER