Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sekertaris Negara Pratikno memastikan Presiden Joko Widodo akan melantik Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur.
"Iya, karena Perppu mengatakan begitu," kata Pratikno kepada pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (17/11).
Bekas rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyebutkan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, pelantikan akan dilaksanakan di ibu kota negara. "Mengenai tempat, yang penting di ibu kota negara," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, kata Pratikno, pihaknya sedang koordinasi dengan protokoler kepresidenan, Mendagri, dan juga tentu saja dengan pihak DKI untuk teknis pelaksanaannya. Saat ini, lanjut dia, Kementerian Sekertariat Negara (Kemensetneg) tengah menyiapkan Keputusan Presiden (Keppres) terkait pelantikan Ahok.
"Yang jelas Keppres sudah dalam proses untuk segera terbit terus kemudian teknis pelaksanaannya dikoordinasikan dengan Mendagri," kata Pratikno.
Kendati demikian, Pratikno memastikan pelantikan Ahok tak akan dilakukan besok, mengingat masih banyak yang harus dipersiapkan. "Besok belum bisa. Secepatnya," kata dia.
Pelantikan Ahok sempat menjadi permasalahan. Sebab, Front Pembela Islam menolak Jakarta dipimpin oleh bekas Wali Kota Belitung Timur itu. beberapa kali unjuk rasa sudah mereka gelar, namun rupanya Ahok tetap melenggang menjadi gubernur ibu kota.