KERJA JOKOWI

Jokowi Berencana Hadiri Wisuda Kaesang

CNN Indonesia
Kamis, 20 Nov 2014 19:53 WIB
Presiden Joko Widodo bakal hadir di acara wisuda putra bungsunya, Kaesang Pangarep, di Singapura. Ia bakal bertolak dari ibu kota menggunakan pesawat komersil
Presiden Joko Widodo bakal hadir di acara wisuda putra bungsunya, Kaesang Pangarep, di Singapura. Ia bakal bertolak dari ibu kota menggunakan pesawat komersil. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo berencana menghadiri acara wisuda putra bungsunya, Kaesang Pangarep, di Singapura. Ia bakal bertolak dari ibu kota pada Jumat (21/11), sekitar pukul 16.00 WIB, menggunakan pesawat komersil.

Hal itu diungkapkan oleh Sekertaris Kabinet Andi Widjajanto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/11). "Menghadiri wisuda putranya, Kaesang," katanya.

Andi mengungkapkan, Jokowi tak akan membawa rombongan dalam julah yang besar. Sebab ini dianggap sang presiden sebagai acara pribadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang ikut protokoler dan pengamanan kecil. Hanya ajudan dan Paspampres (Pasukan Pengaman Presiden). Itu saja," ujar Andi.

Soal jumlah bangku yang dipesan, pria kelahiran 1971 ini menuturkan, Jokowi memesan bangku sebanyak yang biasa ia pesan ketika pergi ke kampung halamannya di Solo. Kelasnya pun hanya yang ekonomi, bukan VVIP.

"Ini Pak Jokowi jadi pergi sebagai Joko Widodo, bukan sebagai presiden," kata dia.

Jokowi akan kembali ke Indonesia pada keesokan harinya, Sabtu (22/11), sehingga presiden Indonesia ke-7 itu hanya akan menginap semalam saja.

"Pulang Sabtu pagi, karena wisuda malam dan berakhir pukul 21.30 waktu setempat," kata Andi.

Selama di Singapura, lanjut Andi, rencananya Jokowi akan "dilepas" dari protokoler pengamanan dan tidak ada prosesi penyambutan kenegaraan.

"(Presiden Joko Widodo) dilepas. Ya dari Singapura akan ada penyambutan, tapi tidak status kenegaraan. Hanya courtesy, yang datang pejabat negara, tapi tidak ada penyambutan kenegaraan," ujar Andi.

Andi mengatakan, meski ada tawaran dari Duta Besar Indonesia untuk Singapura untuk menggunakan wisma kedutaan, Jokowi memilih untuk menginap di hotel.

"Ada tawaran duta besar menggunakan wisma kedutaan presiden namun belum diputuskan oleh Pak Presiden," kata dia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER