Jakarta, CNN Indonesia -- M Prasetyo yang memulai tugasnya sebagai Jaksa Agung hari ini, Jumat (21/11), menyatakan kasus korupsi dan hak asasi manusia akan masuk dalam prioritas program kerja Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinannya.
Prasetyo akan mengudang para aktivis HAM ke Kejaksaan Agung untuk mendapat gambaran jelas mengenai berbagai kasus pelanggaran HAM di tanah air.
“Saya akan ajak mereka diskusi bersama. Kita bedah bersama semua supaya transparan, biar nanti mereka memberi masukan ke kami,” kata Prasetyo di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut mantan politikus NasDem itu, kasus pelanggaran HAM merupakan tugas berat yang harus diemban bersama. “Kami akan koordinasi karena itu tidak dapat dikerjakan sendirian. Koordinasi dengan DPR, Komnas HAM, dan pengadilan,” ujar Prasetyo.
Soal anggapan miring banyak orang terhadapnya, Prasetyo mengatakan akan membuktikan diri melalui kinerjanya. “Lihat saja nanti bagaimana kerja saya. Saya sudah bilang, ketika negara memanggil, kepentingan lain tentu akan ditinggalkan. Semua untuk kepentingan negara," ujar dia.
Prasetyo lebih dulu mundur dari Partai NasDem sebeum dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Jaksa Agung. Rabu malam (19/11), Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyambangi Istana Negara, memberikan jaminan kepada Jokowi tentang independensi Prasetyo melalui bukti pengunduran diri Prasetyo dari NasDem.
Prasetyo pun telah menyerahkan surat pengunduran diri dari keanggotaan DPR kepada pimpinan DPR. Prasetyo ialah Jaksa Agung Muda Pidana Umum periode 2005-2006. Tahun ini dia terpilih sebagai anggota DPR setelah lolos dalam Pemilu Legislatif 2014.