BANJIR JAKARTA

Banjir Surut, Warga Kembali Ke Rumah

CNN Indonesia
Jumat, 21 Nov 2014 19:57 WIB
"Kami sudah tinggal puluhan tahun di sini, Betawi asli. Kalau banjir begini, sih, sudah biasa," kata Dewi, seorang warga korban banjir di Kampung Pulo.
Warga Kampung Pulo mulai kembali ke rumah masing-masing untuk bersih-bersih setelah banjir surut Kamis (20/11) malam. (CNN Indonesia/ Rinaldy Sofwan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banjir setinggi satu meter yang melanda wilayah Kampung Pulo, Jakarta Timur sudah mulai surut. Warga yang semulanya mengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan tempat tinggalnya.

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, para warga sibuk mencuci barang dan mengepel lantai di sisi jalan yang masih dipenuhi oleh lumpur.

Beberapa warga juga tampak menyirami lumpur dengan air agar luruh ke tanah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya memang sekarang warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. Banjir sudah surut sejak kemarin tapi lumpur masih di mana-mana," kata seorang petugas SAR yang enggan menyebutkan namanya, di lokasi, Jumat, (21/11).

Menurut Dewi, seorang warga Kampung Pulo, banjir sudah mulai surut sejak Kamis (20/11) malam.

"Kira-kira jam 9 malam, lah, air turun. Sekarang kita semangat bersih-bersih dulu takut air naik lagi," ujarnya.
Dia bercerita, air menggenang setinggi pinggang orang dewasa. Pada saat banjir, kegiatan warga benar-benar lumpuh.

"Ya, kami cuma bisa menunggu. Tapi untung sekarang sudah surut airnya," kata dia.

Walau sudah bukan kali pertama tempat tinggalnya terendam banjir, dia mengaku pasrah.

 "Kami sudah tinggal puluhan tahun di sini, Betawi asli. Kalau banjir begini sih sudah biasa," kata dia.

Dewi mengatakan banjir sudah mulai sering terjadi sejak tahun 1990an.

"Kalau sebelum-sebelumnya sih tidak terlalu," ujarnya.

Dewi kini hanya bisa berharap air tidak kembali naik dan menggenang tempat tinggalnya. Daerah pinggiran Kali Ciliwung, seperti Kampung Pulo dan Bukit Duri, memang sudah menjadi langganan banjir ketika musim penghujan tiba.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta,  banjir yang terjadi pada Kamis kemarin menyebabkan 1.086 penduduk mengungsi. Sementara itu sebanyak 16.423 jiwa terkena dampak banjir.

"Semua daerah yang terkena dampak banjir berada di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung, " kata Kepala Pusat Informasi Data dan Humas Sutopo Purwo Nugroho.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER