PENEMUAN MAYAT

Keluarga Tersangka Pembunuh Sri Ikut ke Jakarta

CNN Indonesia
Sabtu, 22 Nov 2014 14:56 WIB
Tersangka ditemani oleh keluarganya yang berada dalam satu pesawat. Ada anak, istri, dan kakak tersangka.
Ilustrasi pembunuhan. (Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jean Alter Huliselan (JAH), tersangka pembunuhan Sri Wahyuningsih, wanita yang mayatnya berada di mobil di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (19/11), siang ini diterbangkan dari Papua ke Jakarta.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan tersangka ditemani oleh keluarganya yang berada dalam satu pesawat. “Ada anak, istri, dan kakaknya,” kata Sulistyo saat dihubungi CNN Indonesia, Sabtu (22/11).

Sulistyo menyebutkan JAH dikawal oleh dua orang dari Polda Metro dan diterbangkan bersama 100 penumpang sipil yang lain. “Di terbangkan dari Nabire pagi tadi menuju Jayapura untuk kemudian menuju Jakarta,” ujar Sulistyo. "Kurang lebih menempuh perjalanan selama tujuh sampai delapan jam. Kalau tidak delay," ucap Sulistyo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sulistyo memastikan tersangka bukan berasal dari Papua. "Kalau dari namanya sepertinya bukan orang Papua, (tersangka) dari daerah Maluku," kata Sulistyo. “Umurnya sekitar 40-an,” ujar Sulistyo menjawab pertanyaan. Namun ia tak bisa memberi penjelasan saat ditanya lebih jauh ihwal identitas JAH, termasuk soal pekerjaannya.

Ketika ditanya soal kaitan antara JAH dengan Sri, Sulistyo juga tidak memberi penjelasan, termasuk mengenai dugaan motif kasus pembunuhan tersebut. "Kami dapat informasi hari Kamis (20/11). Hari Jumat (21/11) kita tangkap (di Nabire),” katanya. “Pihak penyidiknya dari Polda Metro.”

Sebelumnya pada Rabu (19/11), Polres Bandara Internasional Soekarno-Hatta menemukan sesosok mayat di sebuah mobil yang terparkir di lapangan parkir Bandara Soetta. Setelah diidentifikasi, mayat tersebut bernama Sri Wahyuningsih (42). Sempat tersiar kabar bahwa mayat Sri merupakan mayat seorang anak sekolah karena di sampingnya terdapat kartu pelajar atas nama Anggi.

Namun ternyata kartu pelajar tersebut merupakan milik anak Sri. Sri terakhir terlihat keluar dari rumahnya pada Jumat (14/11) bersama JAH. Berdasarkan CCTV di sekitar Bandara Soetta, Sri datang bersama JAH menggunakan mobil tempat jasadnya ditemukan.

Dalam CCTV tersebut juga terlihat JAH melakukan aksi mencekik Sri hingga akhirnya tewas dan ditinggalkan dalam mobil yang terkunci. JAH sendiri langsung pergi untuk memesan tiket pesawat yang membawanya ke Bali lalu ke Makassar sebelum akhirnya tiba di Nabire, Papua.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER