Puluhan ribu buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) melakukan aksi unjuk rasa di Serang, Banten, pada Senin (24/11) pagi menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK).
“Sebanyak 25 ribu buruh berkumpul sejak 06.00 WIB tadi dan saat ini melakukan aksi konvoi,“ kata Ketua DPW FSPMI Provinsi Banten Riden Hatam Azis saat dihubungi CNN Indonesia, Senin.
Aksi konvoi tersebut, katanya, dilakukan dari Kawasan Industrial Cikande menuju pendopo Bupati Serang. Riden mengatakan buruh yang berpartisipasi terdiri atas beragam latar belakang mulai dari pekerja metal, tekstil hingga sepatu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami akan melakukan aksi ini hingga Pak Bupati merespon permintaan kami untuk melakukan audiensi secara langsung, “ kata dia.
Permintaan audiensi tersebut, katanya, bertujuan untuk meminta kenaikan upah demi memenuhi standar kebutuhan hidup layak (KHL) para buruh. Upah yang diminta oleh para buruh mencapai Rp 2,9 juta. Sementara, Bupati Serang mengajukan di angka Rp 2,7 juta.
Akibat aksi unjuk rasa tersebut terjadi kemacetan panjang di sekitar lokasi demonstrasi. Pasalnya, pintu jalan tol Ciujung menjadi tak bisa diakses masyarakat. Para pengendarapun akhirnya memilih tak keluar di gerbang Tol Ciujung.