Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memangkas anggaran perjalanan dinas dan rapat kementerian sebanyak Rp 16 triliun dalam rangka sinkronisasi untuk efektifitas anggaran. "Anggaran perjalanan dinas dan rapat itu Rp41 triliun, kita potong jadi Rp25 triliun," ujar Jokowi kepada pers.
Hal itu disampaikan usai memimpin pertemuan informal para gubernur seluruh Indonesia yang digelar di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (24/11).
Bekas Gubernur DKI Jakarta itu berpandangan, perjalanan dinas dan rapat sebenarnya membutuhkan anggaran Rp 22 triliun, sehingga anggaran Rp 25 triliun yang akan ia berikan dinilai lebih dari cukup. "Ada berapa (sisa)? Rp 16 triliun. Maka ini kita bicarakan," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria kelahiran 1961 itu mengaku, langkah itu harus diambil agar terjadi sinkronisasi untuk efektifitas anggaran. "Ini tadi kita bicara masalah 2015, karena dimulainya semua program dan proyek di awal 2015," ucap dia.
Oleh sebab itu, lanjut Jokowi, ia memerintahkan para menteri dalam kabinetnya untuk memangkas anggaran 2015 yang dirasa kurang efisien. "Kita sampaikan di menteri juga, anggaran 2015 kira-kira yang bisa dipotong yang tidak terlalu efisien," kata Jokowi.