Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Hajriyanto Y. Thohari mengingatkan semua pihak di tubuh Golkar untuk tidak memainkan politik uang di ajang Musyawarah Nasional nanti.
Hajriyanto menegaskan bila politik uang bermain di pertarungan pemilihan ketua umum Golkar maka dipastikan Munasnya tidak berkualitas. “Munas yang berkualitas itu yang tidak ada transaksional,” kata Hajriyanto kepada CNN Indonesia, Senin (24/11). Dia meminta untuk mewaspadai terjadinya praktik kotor politik uang.
Hajriyanto, salah satu calon ketua umum Golkar yang namanya disebut tak jadi maju bertarung di Munas lantas menyindir praktik politik uang yang ada di Golkar selama ini. “Golkar mesti meninggalkan cara lama seperti itu,” tutur dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bekas Wakil Ketua MPR RI ini juga memastikan kalau politik uang tidak bermain di Munas maka akan menghasilkan pemimpin yang baik. “Agar terpilih pimpinan yang benar-benar berkualitas,” ujar Hajriyanto. "
Pengamat politik dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Toto Izul Fatah menyoroti praktik kotor politik uang di ajang sebesar Munas Golkar sepertinya hal yang sulit untuk benar-benar bisa dihilangkan.
“Politik uang itu memang sulit untuk dibuktikan, ibarat kentut ada baunya tapi tak bisa dipegang,” kata Toto saat berbincang dengan CN Indonesia, Ahad malam (23/11).
Berbicara politik uang, ujar Toto, artinya berbicara moral politik dan berdemokrasi secara sehat. “Bukan hal yang mudah memang,” ucap dia.
Untuk itu peneliti senior di LSI ini mendorong Golkar ubtuk melibatkan peran Komisi Pemberantasan Korupsi di Munas nanti. “KPK bisa ikut tongkrongin Munas Golkar sebagai upaya mengindari money politics,” kata Toto.