HARI AIDS SEDUNIA

Ahok Ingin Penghuni Lapas Terdaftar di BPJS

CNN Indonesia
Sabtu, 29 Nov 2014 15:46 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai para tahanan merupakan warga negara yang berhak memperoleh layanan sosial seperti orang lain.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengunjungi salah satu gerai unit kegiatan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Salemba, Jakarta, Sabtu (29/11). (CNN Indonesia/Hanna Azarya Samosir)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta pemerintah pusat yang mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas) melalui Kementerian Hukum dan HAM untuk mendaftarkan para pesakitan ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS).

Pria yang akrab disapa Ahok tersebut menilai tahanan juga merupakan warga negara yang berhak memperoleh fasilitas sosial seperti masyarakat pada umumnya. Untuk itu, dia meminta agar para pejabat pemerintahan dan petugas penjaga lapas tidak melakukan diskriminasi perlakuan terhadap narapidana.

“Warga lapas itu juga warga Jakarta. Saya akan menyiapkan kemudahan layanan kesehatan yang adil bagi tahanan. Warga lapas bisa mendaftarkan diri ke BPJS tinggal meminta surat pengantar dari Kepala Lapas. Tidak perlu repot ke Dinas Sosial,” ujar Ahok, Sabtu (29/11) di Lapas Salemba, Jakarta, Sabtu (29/11).

Selain akan membantu para tahanan dalam mendapatkan layanan BPJS, Ahok juga berencana membuat pusat rehabilitasi bagi tahanan anak maupun tahanan pecandu narkoba. Suami dari Veronica Tan tersebut ingin agar seluruh tahanan yang keluar dari pusat rehabilitasi bisa menjadi manusia baru dan tidak mengulangi kesalahannya lagi di masa lalu. Alternatif lokasi pusat rehabilitasi tersebut menurutnya akan dibangun antara di Sukabumi atau Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Untuk itu tidak boleh ada seorangpun di lapas ini yang dianggap berbeda. Kita semua bersaudara. Kita harus punya keinginan untuk melayani," kata Ahok.

Ahok berkunjung ke LP Salemba dalam rangka perayaan Hari AIDS Sedunia. Dalam acara tersebut, diadakan pula bakti sosial, pameran hasil karya warga binaan pemasyarakatan, dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 1.800 tahanan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER