Pamulang, CNN Indonesia -- Gad Pascalis, 23, mengaku baru mengetahui ayahnya, Pollycarpus Budihari Prijanto, telah keluar dari bui sekitar pukul 01:00 WIB, Sabtu (29/11) dini hari.
Gad hanya mendengar kabar kebebasan sang ayah melalui pesan singkat yang dikirim teman-temannya.
"Saya baru
landing tadi malam. Pas buka
handphone, teman-teman saya ngucapin selamat," kata Gad yang ditemui di teras kediaman keluarganya setelah menyambut kedatangan sang Ibu, Hera Iswandari, di Perumahan Pamulang Permai Blok B No.1, Tangerang Selatan, Sabtu (29/11) malam. Ibunya baru menjemput sang ayah dari Bandung.
Iya, Bapak (Pollycarpus) belum bisa pulang malam ini. Ketemu teman-temannya dulu.Hera Iswandari |
Pria yang bekerja sebagai pilot maskapai Citilink ini menceritakan, Pollycarpus belum dapat kembali ke rumah karena harus bertemu dengan beberapa kerabatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, Hera lebih dulu kembali ke rumah untuk beristirahat.
"Malam ini kayaknya Papa akan ketemu teman-temannya. Ibu balik kan karena harus istirahat," ujar Gad.
Anak kedua dari tiga bersaudara itu menceritakan, dirinya sudah mengetahui Polly mengajukan Pembebasan Bersyarat sejak dua bulan lalu. Hanya saja, dia tidak mengetahui banyak tentang perkembangan dari surat pengajuan tersebut.
"Prosesnya dari dua bulan lalu, tapi saya enggak tahu sudah sampai mana. Saya benar-benar baru tahu Papa bebas itu tadi malam. Ketika saya sampai di rumah, Mama sudah tidur, dan ketika saya bangun, Mama sudah berangkat ke Bandung," tutur Gad.
 Hera Iswandari (kiri) Istri dari Terpidana Pollycarpus, bersama anaknya Gade (kanan) menunjukan barang - barang Pollycarpus selama di penjara. Pamulang. Tangsel, Sabtu, 29 November 2014. Pollycarpus Budihari Prijanto mendapatkan pembebasan bersyarat keluar dari Lapas Sukamiskin hari ini, namun berpisah dengan istri dan tidak langsung menuju kediaman di Pamulang. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Selama Polly berada di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Gad mengaku hanya mengunjungi Polly satu bulan sekali.
Sedangkan Hera rutin berkunjung ke Lapas setidaknya sekali dalam dua minggu.
Malam ini Hera tiba di kediaman keluarga PollycarpusPollycarpus dengan menggunakan mobil Kijang Inova hitam bernomor polisi B 1130 PFH.
Ia tiba sekitar pukul 21.55 WIB. Sebelum masuk ke rumahnya, Hera sempat memperlihatkan beberapa tas-tas berisi barang Pollycarpus di bagasi mobil.
Dia mengatakan, tas-tas tersebut berisi album foto, buku-buku beserta pakaian yang selama ini menemani Polly di dalam sel tahanan.
"Iya, Bapak belum bisa pulang malam ini. Ketemu teman-temannya dulu. Saya pulang duluan bawa barang-barang. Bapak naik taksi dari sana mau ketemu teman-temannya," ujar Hera, sesaat sebelum masuk ke dalam rumah.
Ditanya mengenai rencana keluarga setelah kebebasan Polly, Gad menyebut, pembebasan sang ayah ini sebagai kado natal yang spesial buat keluarganya.
"Kakak dan adik saya ada di luar kota.
Palingan mereka baru bisa pulang satu minggu lagi. Yah, ini jadi hadiah natal buat keluarga kami," kata Gad.
Baca: Jokowi Harus Kaji Ulang Pembebasan Bersyarat Pollycarpus