Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Presidium Penyelamat Partai Golongan Karya, Agung Laksono, mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar sesaat setelah kantor DPP digeledah oleh beberapa anggota kepolisian. Dia mengatakan para polisi tersebut hanya sebentar di sana dan langsung meninggalkan lokasi DPP Golkar.
"Mereka (polisi) hanya mengambil beberapa barang yang dianggap berbahaya dan langsung membawanya pergi," ujar Agung saat tiba di kantor DPP Golkar, Rabu (3/12). Dia pun mengatakan sudah bertemu dengan Kapolres Jakarta Barat soal penggeledahan tersebut.
"Saya sudah bertemu dengan Kapolres dan tidak ada unsur politik dalam penggeledahan tadi," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pada Rabu pagi (3/12) sejumlah polisi berpakaian lengkap dan preman mendatangi kantor DPP Partai Golkar dan melakukan penggeledahan terhadap kantor DPP. Sekitar 20 anggota polisi melakukan penggeledahan hanya pada bagian luar gedung, mereka tidak menyisir bagian dalam gedung.
Berdasarkan hasil penyisiran tersebut polisi menemukan sejumlah barang mulai dari dua bom molotov, beberapa clurit, hingga bambu yang dipasangi besi tajam di salah satu ujungnya.
Sementara Kepala Bagian Operasi Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Yossie P Priambodo mengatakan penyisiran yang dilakukan polisi tersebut hanya merupakan patroli biasa.
"Namanya patroli jalan kaki, tujuannya memang di sekitar kantor DPP Golkar. Ya, kami patroli untuk mencari benda-berbahaya saja," ujar Yossie kepada CNN Indonesia, Rabu (3/12).