Nusa Dua, CNN Indonesia -- Aburizal Bakrie (Ical) tampak gembira. Berkali-kali kelakar terlontar dari bibir Ketua Umum Golkar itu ketika memperkenalkan para pengurus baru Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar 2014-2019 menjelang penutupan Musyawarah Nasional IX Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Kamis (4/19).
Canda Ical dimulai ketika ia menyapa para tamu undangan, yaitu elite partai politik Koalisi Merah Putih. Setelah menyebut nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ical menyapa petinggi Partai Persatuan Pembangunan.
“Ketua umum PPP Suryadharma Ali, eh salah, ketumnya sudah Djan Faridz,” kata Ical disambut tawa para hadirin. Djan merupakan Ketua Umum PPP versi Mukernas Jakarta yang bertikai dengan kubu Ketua Umum PPP Romahurmuziy versi Mukernas Surabaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya Ical menyapa Anis Matta. “Ketua Umum, eh salah, Presiden dari PKS. PKS ini lain. Dia Presiden, bukan Ketua Umum,” ujar Ical.
Giliran Djan Faridz yang disapa Ical. Pada kesempatan itu, Ical menegaskan dukungannya untuk PPP kubu Suryadharma yang tergabung dalam KMP. “Selamat datang Djan, Ketua Umum PPP yang sah,” ujar Ical.
Sapaan Ical berlanjut ke sejumlah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar tingkat I (provinsi) dan II (kabupaten/kota). Sampai tiba bagi Ical menyebut nama salah satu wakil ketua umumnya, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, putri almarhum mantan presiden Soeharto.
“Yang saya hormati, seluruh DPD dan Titeik Prabowo, eh salah, Titiek Soeharto,” kata Ical, kembali bergurau.
Ruangan pun dipenuhi sorakan dan riuh tepuk tangan peserta Munas. “Cie, cie,” ujar hadirin, meledek Titiek yang mantan istri Prabowo itu. Melihat keramaian itu, Titiek hanya tersenyum simpul.
“Walaupun tidurnya terpisah, pikirannya tetap sama,” sambung Ical, membuat ruangan semakin bergemuruh dengan sorakan.
Setelah puas bercanda, Ical kemudian memaparkan secara rinci nama-nama pengurus DPP Golkar di periode kepemimpinannya yang kedua. Terdapat satu ketua harian, sembilan wakil ketua umum, 31 ketua dewan pimpinan pusat, satu sekretaris jenderal, satu bendahara umum. Total ada 199 orang pengurus di kabinet kedua Ical ini.