Agun: Airlangga Boleh Calon Ketum, Asal Keluar dari Kubu Ical

Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Penyelamat Partai Golkar (TPPG) mempersilakan kepada semua kader Golkar yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua umum untuk bertarung secara demokratis di Musyawarah Nasional versi mereka yang dibuka malam ini, Sabtu (6/12), di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara. (Baca Calon Ketua Umum Golkar Tandingan: Agung Laksono, Priyo)

TPPG juga membuka jalan bagi Airlangga Hartarto, bakal calon ketua umum Golkar dalam Munas Bali kubu Aburizal Bakrie (Ical) yang akhirnya mengundurkan diri dari bursa ketua umum karena menganggap tak ada ruang demokrasi di Munas Bali, sehingga tak ada peluang untuknya untuk bersaing secara adil dengan Ical. (Baca: Rontoknya Para Penantang Ical)

Pilihan Redaksi Munas Tandingan, Spanduk dan Bendera Golkar Penuhi Ancol TPPG: Genting, Munas Jakarta Tak Bisa Tunggu Tahun Depan Agun: DPD Golkar yang Hadir di Bali Juga ke Munas Jakarta Nurul: Golkar Sudah Pecah, Tinggal ke Pengadilan

Anggota TPPG Agun Gunandjar Sudarsa telah menghubungi langsung Airlangga untuk menyampaikan tawaran tersebut. “Kemarin saya telepon Airlangga. Saya bilang, kamu boleh ikut pemilihan ketua umum Golkar di Munas Jakarta, tapi keluar dulu dari kepengurusan (Ical),” kata dia.

Airlangga saat ini terdaftar dalam kepengurusan baru Ical periode 2014-2019. Ia menjabat Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Bidang Industri dan Perdagangan.

Munas Jakarta dipercepat dari jadwal semula pada 15-18 Januari karena dinamika politik di internal Golkar dinilai TPPG sudah kelewat genting. Salah satunya, kubu Ical akan mengirimkan hasil Munas Bali ke Kementerian Hukum dan HAM.

“Kan dalam waktu tujuh hari, pemerintah akan memberikan surat balasan,” kata Agun.

Maka kedua kubu, kubu Ketua TPPG Agung Laksono dan kubu Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Ical, kini adu cepat mengincar pengesahan kepengurusan kubu mereka masing-masing ke Kemenkumham. (Baca: Tim Penyelamat Siap Rebut Golkar, Incar Legitimasi Kemenkumham)