MUNAS GOLKAR

PDIP akan Hadiri Pembukaan Munas Golkar Tandingan

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Des 2014 15:04 WIB
Ketua Tim Penyelamat Golkar Agung Laksono yang menggelar Musyawarah Nasional tandingan malam ini sudah sejak lama mendukung pemerintahan Jokowi-JK.
Anggota dan pengurus ormas pendiri Golkar, SOKSI, telah tiba di lokasi Munas tandingan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (6/12). (CNN Indonesia/Lalu Rahadian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pembukaan Musyawarah Nasional Partai Golkar versi Tim Penyelamat Partai Golkar (TPPG) di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu malam (6/12), akan dihadiri oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

“Kami mengundang Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, juga semua pemimpin partai politik, bukan hanya Koalisi Indonesia Hebat. Yang sudah konfirmasi hadir PDIP, diwakili (Pelaksana Tugas Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto,” kata anggota TPPG Lawrence Siburian di Hotel Mercure.

Sampai siang ini panitia masih menunggu konfirmasi dari tamu undangan yang lain. Namun Wapres yang juga mantan ketua umum Golkar, Jusuf Kalla, kemungkinan besar tak bakal menghadiri Munas Golkar tandingan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya tidak datang. Saya juga belum tahu posisi (Munas Jakarta) bagaimana,” kata Kalla. Dia tak mengira Munas Jakarta digelar jauh lebih cepat dari rencana semula pada Januari 2015.

Ketua TPPG Agung Laksono sejak lama diketahui cenderung dekat ke KIH ketimbang Koalisi Merah Putih. Dia berkali-kali menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Jokowi-JK, dan berniat membawa Golkar ke kubu KIH jika terpilih sebagai ketua umum partai beringin.

Salah satu ormas pendiri Golkar, SOKSI, yang diketuai Lawrence Siburian juga mendukung Jokowi-JK. SOKSI bahkan memecat satu anggotanya, kader Golkar Ade Komaruddin yang berada di kubu Aburizal Bakrie, karena mendukung Prabowo-Hatta dalam Pemilu 2014.

TPPG –yang seluruh anggotanya telah dipecat Golkar dalam Munas Bali– menggelar Munas Jakarta karena memandang Munas Bali tidak sah, tidak berlangsung secara demokratis, dan sejak awal hanya diskenariokan untuk memenangkan kembali Aburizal Bakrie (Ical) secara aklamasi sebagai Ketua Umum Golkar.

Kini kubu Ical mengancam akan memberikan sanksi berat bagi para kader dan pengurus DPD Golkar yang terlibat dan hadir pada Munas Jakarta versi TPPG. (Baca Nurul: Golkar Sudah Pecah, Tinggal ke Pengadilan)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER