Jakarta, CNN Indonesia -- Hampir sepekan setelah Musyawarah Nasional IX Partai Golongan Karya di Bali digelar, kubu Aburizal Bakrie (Ical) belum pernah menampakkan diri di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar di bilangan Slipi, Jakarta Barat. Salah satu penjaga di kantor DPP mengungkapkan anggota Munas Bali tidak diperkenankan masuk ke area kantor DPP.
"Pokoknya yang boleh masuk hanya anggota Munas di Ancol," ujar salah seorang anggota Angkatan Muda Partai Golkar yang berjaga di pintu gerbang kantor DPP Golkar, Selasa (9/12). Dia mengatakan saat ini bila ada orang yang mau berkunjung ke kantor DPP akan diperiksa identitasnya.
"Prosedurnya begitu, kami berjaga bergantian di sini (gerbang)," katanya. (Baca:
Konflik Golkar, Dua Pengurus Satu Kantor)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan sejak Munas di Bali digelar anggota Munas Bali belum sekalipun memperlihatkan diri di kantor DPP Golkar. "Sudah lama mereka tidak terlihat, pokoknya sejak kongres (Munas) di Bali itu mereka tidak pernah datang," ujarnya.
Sebelumnya, anggota AMPG yang dipimpin oleh Yorrys Raweyai menduduki kantor DPP Golkar sejak Rapat Pleno Partai Golkar digelar Selasa (25/11). Saat itu terjadi bentrokan antara anggota AMPG pimpinan Yorrys dengan anggota AMPG yang mengaku mendukung Aburizal Bakrie.
Anggota AMPG yang sebelumnya dimintai keterangan oleh CNN Indonesia mengungkapkan belum mendengar informasi soal apakah kubu Agung Laksono akan hadir di kantor DPP hari ini. Namun saat dikonfirmasi pada Yorrys dia mengatakan Agung Laksono akan mendatangi kantor DPP.
"Jam 10 beliau akan hadir," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol itu kepada CNN Indonesia, Selasa (9/12), melalui pesan singkatnya.