PROGRAM PEMERINTAH

Jusuf Kalla: Istana Bukan Rumah Malaikat

CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2014 16:41 WIB
Gara-gara menaikkan harga BBM, banyak yang memprotes dan marah-marah kepada Presiden dan Wakil Presiden. JK bilang, Istana bukan rumah malaikat.
Kompleks Istana Kepresidenan. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan bahwa Istana Presiden atau Wakil Presiden bukan rumah malaikat. Presiden dan Wakil Presiden sebagai penghuni bangunan tersebut adalah manusia biasa. Karena itu wajar jika masyarakat kerap melampiaskan kekesalannya pada orang nomor satu dan orang nomor dua di republik ini.

"Isinya manusia, wajar kalau masyarakat marah-marah atau kesal," kata JK dalam pidato sambutannya pada peluncuran buku 'Sisi Lain Istana, Andaikan Obama Ikut Pilpres Indonesia' di Bentara Budaya Jakarta, Selasa (08/12).

JK yang juga pernah menjadi Wakil Presiden era SBY ini bercerita mengenai protes-protes keras yang dilayangkan pada pemerintahannya beberapa waktu lalu. "Dalam lima menit semua berubah karena harga BBM naik," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masyarakat yang sebelumnya mengelu-elukan Jokowi-JK ketika dilantik, berubah mencemooh dan menuding keduanya mengkhianati kepercayaan rakyat. Aksi unjuk rasa hampir setiap hari dilakukan memprotes kebijakan kenaikan harga BBM.

Namun di sisi lain, pria asal Makassar ini menyatakan, masyarakat juga terlalu memandang tinggi Istana Kepresidenan. Apa yang ada di istana kerap menjadi sebuah model atau contoh.

Ia mencontohkan saat Presiden RI ketiga B. J. Habibie menggunakan jas banyak yang mencontohnya, "Sekarang pakai batik semua pakai batik," katanya. JK mengaku terus berusaha memperingatkan dirinya sendiri. Pasalnya setiap tindak tanduk Presiden dan Wakil Presiden akan jadi contoh utama bagi masyarakat.

"Begitu ada orang istana yang punya istri lebih dari satu, semua nanti bebas punya istri lebih dari satu," ujar JK yang mengundang gelak tawa mereka yang hadir.

Acara yang digelar di kawasan Jakarta Selatan ini juga dihadiri oleh mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, dan Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER