Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengancam akan mencopot bawahannya yang membuat penyerapan anggaran terhambat.
"Kita copot saja, jadikan staf," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/12). Dengan dicopotnya pejabat yang membuat penyerapan anggaran terhambat, Ahok yakin penyerapan anggaran tahun depan bakal lebih baik.
Tahun ini penyerapan anggaran DKI Jakarta terbilang rendah, hanya sekitar 30 persen. Padahal rata-rata penyerapan anggaran daerah di Indonesia berada di angka 36 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini mantan bupati Belitung Timur itu mengaku sudah mengantongi nama-nama pejabat yang membuat penyerapan anggaran DKI lemah. "Kami sudah tahu (siapa) yang menghambat," ujar Ahok.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendapat laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan yang menemukan penyerapan anggaran di sejumlah daerah masih rendah. DKI Jakarta bahkan paling rendah.
Penyebab utama rendahnya penyerapan anggaran daerah karena pemerintah daerah terlalu berhati-hati dalam pengadaan barang untuk menghindari tersangkut masalah korupsi.