KASUS MAYAT DI BANDARA

Jean Cekik Sri Selama Tiga Menit Hingga Tewas

CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2014 14:01 WIB
Dalam kurun waktu tiga menit itu, Sri meronta dan meninggalkan jejak cakaran di kedua tangan Jean.
Jean Alter Huliselan alias JAH saat menunjukkan adegan saat dirinya mencekik Sri Wahyuni (41) selama tiga menit, sebelum akhirnya tewas. Rekonstruksi digelar oleh Polres Bandara Soetta di Taman Brawijaya I, Rabu (10/12). (CNN Indonesia/Abraham Utama).
Jakarta, CNN Indonesia -- Jean Alter Huliselan alias JAH mengaku kepada penyidik Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) jika dirinya mencekik Sri Wahyuni (41) selama tiga menit sebelum dia menghembuskan nafas terakhirnya. Tidak hanya itu, dalam rekonstruksi yang digelar di Taman Brawijaya I, terungkap ada delapan adegan yang menjadi penyebab hilangnya nyawa Sri.

Kekerasan tampak terjadi sejak awal rekonstruksi. Jean menunjukkan, dirinya sempat beradu mulut dengan Sri, sebelum akhirnya menampar dan memukul wajah Sri. Aksi kebengisan Jean pun terlihat membabi buta pada saat fase keenam reka ulang pembunuhan. Di sana, Jean menunjukkan ulahnya yang semakin naik pitam.

Jean, yang sejak awal berada di kursi kemudi lantas berpindah posisi, duduk menimpa Sri. Pada posisi inilah dia mencekik Sri selama tiga menit. Sri sebenarnya sempat memberontak dan mencakar Jean, namun usahanya sia-sia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka mengaku mendapatkan luka dari bekas cakaran itu," kata Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Aszhari Kurniawan. Dia juga mengungkapkan, Jean sempat memeriksa denyut nadi Sri untuk memastikan nyawa pasangannya itu telah hilang.

Aszhari memastikan, Jean tidak menggunakan alat bantu apapun saat menghabisi nyawa Sri. Begitupun dengan tidak ditemukannya indikasi terpicu emosi akibat minuman keras. Aszhari menegaskan, meski keduanya baru saja beraktivitas di sebuah klub malam, polisi memastikan keduanya tidak berada dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang.

"Dari keterangan dokter, mereka tidak dalam pengaruh alkohol. Napza juga negatif," tuturnya.

Reka ulang peristiwa pembunuhan Jean atas Sri ini akan terus dilakukan pihak kepolisian untuk merangkai alat-alat bukti serta mengumpulkan keterangan saksi-saki dalam satu mata rantai perbuatan. Langkah ini dilakukan kepolisian agar tidak ada rangkaian yang terputus dan dapat membuat jelas aksi keji Jean.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER