Jakarta, CNN Indonesia -- Mobil jenis minibus seperti merek Kijang, Xenia, dan Avanza tak lama lagi akan menjadi taksi baru di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, rencana menjadikan minibus sebagai taksi kini tinggal menunggu kesiapan pengusaha taksi melakukan pengadaan armada.
"Sudah kami tanda tangan (perizinannya), tinggal pengusaha taksi kapan ngadainnya," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/12).
Mantan Bupati Belitung Timur itu optimistis taksi minibus tidak akan menambah kemacatan di Jakarta. Pasalnya, pengusaha taksi yang mendapat izin hanya perusahaan yang telah mengoperasikan taksi jenis sedan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlahnya sama, kuota taksi enggak kami tambah. (Pengusaha taksi) boleh pakai minibus, taksinya bukan sedan," kata Ahok.
Ahok menerbitkan kebijakan tersebut setelah pelarangan motor untuk melintasi Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat. Kebijakan tersebut akan diuji coba pada 17 Desember mendatang.
Menurut Ahok, penggunaan minibus sebagai taksi diharapkan dapat mengangkut lebih banyak penumpang. Ahok tahu betul bahwa masyarkat Ibu Kota kerap naik taksi dan membayar argo bersama.
"Biasanya orang Indonesia suka patungan naik taksi. Taksi Kijang lumayan muat banyak dan lebih murah, volume sudah dihitung. Kami ingin dorong seperti itu," ujar Ahok.